Konten Media Partner

Warga Surabaya Bisa Belanja di E-Peken, Pasar Digital yang Berisi Produk UMKM

1 November 2021 6:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku UMKM di Surabaya saat menggelar pameran sebelum pandemi. Kini warga Surabaya dapat belanja produk UMKM lewat aplikasi E-Peken. Foto-foto: Dok.Basra
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku UMKM di Surabaya saat menggelar pameran sebelum pandemi. Kini warga Surabaya dapat belanja produk UMKM lewat aplikasi E-Peken. Foto-foto: Dok.Basra
ADVERTISEMENT
Pemkot Surabaya resmi melaunching aplikasi Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo (Peken) Surabaya, Minggu (31/10) malam. Peken adalah aplikasi belanja online yang bisa diakses oleh masyarakat untuk memilih produk-produk berkualitas karya UMKM Kota Surabaya.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerangkan, bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Surabaya, bisa memulai membeli karya produk UMKM pada aplikasi tersebut.
“Kita munculkan Peken, kita akan menjual atau mempromosikan semua produk UMKM disana. Jadi, Pemkot membantu memasarkan produk UMKM Kota Surabaya, yang tidak bisa mengunjungi pameran (Surabaya Fashion Week 2021) bisa membuka aplikasi Peken. Saya berharap, ini bisa dimulai dari ASN Kota Surabaya untuk bisa belanja di Peken,” terang Eri, (31/10).
Sebelumnya, Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, bahwa pada tahap awal, ASN Pemkot Surabaya wajib berbelanja kebutuhan dinas maupun pribadi melalui aplikasi E-Peken. Saat ini jumlah ASN yang bekerja di Pemkot Surabaya kurang lebih 13 ribu orang dengan 9 ribu di antaranya berdomisili di Surabaya.
ADVERTISEMENT
“Setiap ASN akan berbelanja di toko kelontong sesuai domisilinya (yang berdomisili di Surabaya). Sedangkan untuk yang domisili di luar Kota Surabaya akan diikutkan di wilayah kantornya,” kata Fikser.
Ia memaparkan bahwa aplikasi E-Peken sudah seperti E-commerce lainnya. Melalui aplikasi itu, pembeli bisa melihat harga serta jumlah ketersediaan dari produk yang diinginkan. Apabila produk yang ingin dibeli itu tidak ada, calon pembeli bisa menghubungi toko kelontong tersebut untuk nantinya menyediakan produk yang diinginkan.
“Misal saya mau beli beras, saya ketik beras, nanti akan muncul di aplikasi, kalau stoknya kosong, kita bisa masukkan ke wishlist biar nanti disediakan oleh penjual,” paparnya.
Fikser menjelaskan, bahwa untuk pembayaran produk yang dibeli oleh ASN di aplikasi E-Peken dapat menggunakan QRIS yang bekerja sama dengan Bank Jatim. Sementara untuk pengiriman produk ke pembeli, penjual dapat memilih untuk mengantarkan sendiri atau menggunakan jasa pengiriman.
ADVERTISEMENT
“Proses pembayarannya sudah mirip seperti e-commerce lainnya,” imbuhnya.