Warung Ketan di Surabaya Ajak Pengunjung Makan Bersama 'Pocong' dan 'Kuntilanak'

Warkop Ketan. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Banyak cara dilakukan para pelaku usaha untuk menarik minat pelanggan. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pemilik Warkop Ketan (Warung Kopi Keluarga Setan) yang berlokasi di Jalan Gadung 1B, Surabaya.

Saat memasuki warung kopi ini, kita akan disuguhkan dengan suasana horor yang membuat bulu kuduk merinding.

Pasalnya, di setiap sudut warkop terdapat makhluk halus seperti jelangkung, pocong, kuntilanak, hingga kuntilanak terbang yang digantung di atas atap.

Selain itu, kita juga akan menjumpai jenazah yang telah dikafani dan menyerupai pocong di tengah-tengah warung kopi. Bahkan, meja bagi para pelanggang juga dibuat layaknya makam umum.

Dio Bagus pemilik Warkop Ketan mengaku, jika ia sengaja memilih konsep horor untuk menarik pelanggan. Pasalnya sejak awal pandemi, pihaknya mengalami penurunan pelanggan.

"Awalnya konsep yang saya buat itu konsep pedesaan. Kemudian pada Juli 2020, saya coba inovasi baru untuk menarik pelanggan, dengan menyuguhkan konsep horor," kata Dio ketika ditemui Basra, Kamis (7/10).

Warkop Ketan. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Dio menuturkan, dipilihnya konsep horor ini bukan tanpa sebab. Ia mengaku jika ingin mengingatkan kepada para pengunjung yang datang akan kematian dan akhirat.

"Saya snegaja buat kuburan sebagai meja, lalu ada jenazah, supaya pelanggan yang ada di sini (Warkop Ketan) sembari mengingat. Oh besok masa depan saya seperti ini (di kuburan). Jadi dia ngopi sambil mengingat akan kematian, bahwasannya dunia hanya sementara dan akhirat selamanya," jelasnya.

Bahkan untuk menambah kesan mistis, Dio mengaku setiap malam Jumat sengaja menyalakan dupa dan memutarkan musik-musik horor.

"Kalau malam Jumat, saya sengaja menyalakan dupa untuk menambah kesan horor dan memutarkan musik horor ketika malam. Beberapa pengunjung itu ada yang takut, ada yang nggak berani ke kamar mandi sendiri karena konsep kita juga begini. Tapi mereka semua menyambut baik," ungkap Dio.

Warkop Ketan. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Selain menawarkan konsep mistis, Dio juga menyuguhlan aneka menu dengan nama-nama sesuai konsep warkopnya. Seperti Ketan Goa Jepang, Ketan Rumah Hantu Darmo, Ketan Pantai Selatan, hingga Ketan Dunia Lain.

"Kalau camilan, kita jual ketan sebagai menu utama kami. Yang paling Favorit itu Ketan Dunia Lain. Jadi ketan dengan topping bubuk kedelai, kelapa, keju, coklat. Jadi ada manis asin gitu rasanya," tutur Dio.

Sejak menggunakan konsep tersebut, Dio mengaku mengalami peningkatan pengunjung hingga 80 persen. Ke depan, pihaknya akan kembali menambah ornamen dan spot foto horor untuk menghibur para pengunjung.

"Setiap minggu kita bakal tambahkan satu spot baru foto yang seram. Harapannya dengan adanya konsep yang terbilang baru dan unik ini, semoga pelanggang bisa terhibur dan menikmati suasananya," tutup Dio.

Sementara itu, Fajar Arya salah satu pelanggan mengaku jika konsep yang ditawarkan Warkop Ketan terbilang unik dan baru.

"Baru pertama kali ke sini. Karena jarang-jarang ada warkop seperti ini. ayak rumah hantu di tempat hiburan gitu. Apalagi menu yang ditawarkan harganya juga terjangkau," pungkasnya.

Diketahui, Warkop Ketan ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 23.00 WIB. Untuk harga menu yang ditawarkan mulai dari Rp 5 ribu - Rp 20 ribu.