Waspada ISPA saat Pancaroba

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina. Foto: Masruroh/Basra

Suhu panas yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia berdampak kepada kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah warga yang terserang Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yakni infeksi yang menyerang saluran pernapasan. Beberapa contoh ISPA adalah flu biasa, influenza, sinus, dan radang tenggorokan.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina menuturkan, dibanding wilayah lain, kasus di ISPA di Surabaya relatif lebih baik.

"Kondisi kita di Surabaya, Alhamdulillah aman. Untuk peningkatan kasus (ISPA) tidak ada. Justru di bulan yang sama ini periode tahun lalu, kita ada penurunan kasus," tutur Nanik kepada Basra, Kamis (21/9).

Meski tidak ada peningkatan kasus ISPA terutama pada anak-anak, namun Nanik tetap meminta para orang tua untuk tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang masuk musim pancaroba.

"Di masa pancaroba ini, kita lihat dari situasi juga, kita harus tetap menjaga kesehatan dengan cara menjaga asupan gizi. Itu yang harus diutamakan," tukasnya.

Menurut Nanik, ISPA bisa menjangkit siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, terutama mereka dengan kondisi tubuh yang kurang fit.

"PHBS atau Pola Hidup Bersih dan Sehat, itu yang harus diterapkan orang tua. Misalnya kalau ada teman di sekolah yang sakit ya anak harus pakai masker saat di sekolah. PHBS itu ya yang penting," tandasnya.