Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
World Polio Day, Kampanye Pentingnya Vaksinasi untuk Cegah Penyakit Polio
26 Oktober 2024 15:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Setelah sekian tahun Indonesia bebas polio, di beberapa wilayah kembali ditemukan kasus polio, seperti dengan terjadinya outbreak di Papua dan Sidoarjo pada penghujung tahun 2023 dan awal 2024.
ADVERTISEMENT
"Surabaya dekat lho dengan Sidoarjo. Jadi Indonesia memang belum benar-benar zero polio," tegas District Governor Rotary International District 3420, Suzanna Chandra, saat ditemui Basra disela kampanye pencegahan polio dalam rangkaian Peringatan World Polio Day 2024 yang digelar di Surabaya, Sabtu (24/10).
Suzanna melanjutkan, peringatan World Polio Day 2024 yang jatuh pada tanggal 24 Oktober menjadi momen penting untuk mengingatkan kembali masyarakat akan bahaya polio.
“Pada peringatan ini, kami mensosialisasikan kembali bahaya virus polio dan pentingnya untuk melakukan vaksinasi pada anak-anak kita, terutama yang usianya dibawa 5 tahun,” katanya.
Suzanna mengungkapkan, sejak memulai upaya pemberantasan polio pada tahun 1979 dengan memvaksinasi 6 juta anak di Filipina, Rotary telah menjadi penggerak utama dalam memerangi virus ini. Pada tahun 1988, Rotary bersama WHO dan berbagai NGO memprakarsai Global Polio Eradication Initiative, yang saat itu menghadapi tantangan besar dengan lebih dari 350.000 anak di 123 negara terjangkit polio.
ADVERTISEMENT
"Hingga kini, kami telah membantu memvaksinasi lebih dari 3,5 miliar anak dan telah berhasil mengentaskan wild polio virus di 123 negara,” imbuhnya.
Suzanna kembali menegaskan, polio adalah penyakit yang berbahaya karena bisa menyebabkan lumpuh seumur hidup, bahkan kematian. Polio menular melalui feses penderita, kemudian menyerang sistem saraf dan pernafasan.
"Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan polio, tapi bisa dicegah dengan vaksin,” tuturnya.
Poliomyelitis (polio) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.
Virus polio termasuk golongan human enterovitus yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja. Virus polio masuk ke dalam tubuh melalui mulut, bersumber dari air atau makanan yang telah terkontaminasi dengan kotoran/tinja dari orang yang terinfeksi virus polio.
ADVERTISEMENT
Lebih dari 600 orang turut andil dalam peringatan Hari Polio Sedunia yang digelar di Taman Sejarah ini. Ada pun peringatan kali ini diisi dengan senam zumba hingga pentas teatrikal.