Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Bayi Laki-laki Ditemukan di Cepu, Blora, Diduga Sengaja Dibuang
14 Mei 2024 18:22 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Blora - Sesosok bayi dengan jenis kelamin laki-laki ditemukan di Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Minggu (12/05/2024), sempat menyita perhatian masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Setidaknya ada empat orang yang berminat untuk mengadopsi bayi yang belum genap berusia seminggu ini diduga sengaja dibuang oleh ibu kandungnya.
Bayi dengan berat 2,04 kilogram dan tinggi 39 sentimeter tersebut dalam keadaan sehat dan saat ini dirawat di RSUD Prof dr R Soeprapto Cepu, Blora.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi menjelaskan bahwa saat ini kondisi bayi tersebut dalam keadaan sehat.
"Kondisi bayi dalam keadaan sehat. Info terakhir di bawah pengawasan dari RSUD dr R Soeprapto Cepu," tutur Luluk Kusuma Agung Ariadi. Selasa (14/05/2024).
Luluk menyampaikan bahwa saat ini pihaknya mendata calon orang tua angkat yang berminat mengadopsi bayi tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, bayi yang dibuang dan belum memiliki nama tersebut setidaknya diminati oleh empat orang menawarkan diri menjadi orang tua angkat.
"Terkait calon orang tua angkat atau adopsi yang telah berminat ada empat orang," kata Luluk.
Luluk menjelaskan, bayi tersebut akan segera mendapat orang tua angkat untuk mengasuhnya.
"Untuk tindaklanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan Polres dan akan akan segera mendata calon orang tua angkat," kata Luluk.
Kasi Humas Polres Blora, AKP Sugiman saat dimintai keterangan menjelaskan bahwa bayi tersebut ditemukan di kursi depan rumah milik Semah (46), warga Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora pada Minggu 12 Mei 2024 sekitar pukul 04.00 WIB,
"Saat itu saksi Semah baru bangun tidur. Dari dalam rumah mendengar ada suara tangisan bayi di depan rumahnya," tutur AKP Sugiman.
ADVERTISEMENT
Begitu mendengar tangisan bayi laki-laki itu, Semah segera membangunkan suaminya Sukarso (69). Saat dicek, selain melihat bayi, mereka juga menemukan tas warna biru bertuliskan Simpedes.
Semah dan Sukarso kemudian melapor ke Ketua RT dan diteruskan ke Polsek Cepu. Bayi itu kemudian dievakuasi ke RSUD Prof dr R Soeprapto Cepu.
Sugiman melanjutkan, berdasarkan pengumpulan informasi dari saksi lain, mereka mengaku sempat mendengar suara motor.
"Menurut keterangan saksi lain, pada saat di rumah mendengar ada suara sepeda motor lewat di jalan depan rumahnya dan lalu mendengar ada suara tangisan bayi dari arah depan rumah saksi Semah," ujar AKP Sugiman.
Bayi tersebut saat ini dalam kondisi sehat dan saat ditemukan diperkirakan baru berusia sekitar tiga hari, dengan berat bayi 2,04 kilogram dan tingginya 39 sentimeter.
ADVERTISEMENT
Saat ditemukan terbungkus kain gedong (selimut) warna hijau, memakai baju dan popok warna biru, dan memakai sarung tangan warna oranye.
Polisi sampai saat ini masih menyelidiki kasus ini untuk mencari ibu kandung yang membuang bayi itu. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com