Bupati Bojonegoro Pantau Korban Bencana Angin Kencang

Konten Media Partner
12 November 2019 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri bantuan pada korban bencana angin kencang, di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Sesala (12/11/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri bantuan pada korban bencana angin kencang, di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Sesala (12/11/2019)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MM, yang juga selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, pada Sesala (12/11/2019) pagi, lakukan kunjungan kepada korban bencana angin kencang, di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut Bupati mengunjungi sejumlah korban di Kecamatan Sukosewu, Kecamatan Dander, dan Kecamatan Purwosari, yang rumahnya roboh akibat angin kencang yang terjadi Senin (11/11/2019) kemarin petang. Bupati juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang alami musibah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati juga didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro, Drs Umar Ghoni; Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sujarwo SSTP MM; Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bojonegoro, Drs Ahmad Erfan; Sekretaris BPBD Bojonegoro, Nadif Ulfia SSos; dan Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bojonegoro, Yudi hendro Kartono SE.
ADVERTISEMENT
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat lakukan kunjungan korban bencana angin kencang, di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Sesala (12/11/2019)
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro, Drs Umar Ghoni, dalam siaran pers menyampaikan bahwa akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bojonegoro pada Senin (11/11/2019) kemarin, melanda kurang lebih sebanyak 44 desa di 12 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
"Angin kencang yang disertai hujan es yang melanda Kabupaten Bojonegoro mengakibatkan 28 pohon tumbang, 19 rumah roboh dan rusak berat, 13 rumah warga mengalami rusak sedang dan 41 rumah warga mengalami rusak ringan. " kata Drs Umar Ghoni, dalam siaran persnya, Selasa (12/11/2019) pagi.
ADVERTISEMENT
Umar Ghoni menambahkan, bahwa berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Bojonegoro bahwa hingga Selasa (12/11/2019) pagi ini, jumlah rumah roboh di Desa Klepek, Desa Semawot dan Desa Sukosewu Kecamatan Sukosewu, sebanyak 3 rumah, sementara belasan lainnya rusak ringan hingga berat.
Di Kecamatan Ngasem, 4 rumah roboh, yakni rumah milik Amir, warga Desa Ngantru RT 009 RW 001; Rumah milik Ahmad Sukro, warga Dusun Prajekan Desa Jelu RT 027 RW 004; Rumah milik Sadak, warga Desa Mediyunan RT 005 RW 002 dan rumah milik Parman, warga Desa Mediyunan RT 001 RW 001 Kecamatan Ngasem.
"Korban Amir, warga Desa Ngantru, alami luka di kepala akibat tertimpa reruntuhan rumahnya yang roboh," kata Umar Ghoni, dalam siaran perwnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya di wilayah Kecamatan Tambakrejo, terdapat 2 rumah roboh yani milik Yono, di Dusun Ngasen Desa Sendangrejo RT 010 RW 001 dan rumah milik ,Warsono warga Dusun Benet Desa Bakalan Kecamatan Tambakrejo.
Kemudian di Kecamatan Purwosari, rumah milik Zaini, warga Desa Pojok RT 006 RW 001, roboh. Kemudian di Desa Kaliombo 2 rumah juga roboh, yaitu milik Sampir, warga Desa Kaliombo RT 010 RW 008 dan milik Pardi, warga Desa Kaliombo RT 004 RW 004.
Selanjutnya rumah milik Sukar di Desa Kuniran RT 025 RW 05 dan rumah milik Suratin, warga Dusun Gempol Desa Ngrejeng RT 018 RW 006, juga alami kerusakan yang cukup parah.
ADVERTISEMENT
Di Kecamatan Gayam, rumah milik Mudiono, warga Desa Gayam Kecamatan Gayam juga rusak berat. Sedangkan di Kecamatan Ngraho, rumah milik Lasiran, Warga Desa Tapelan RT 010 RW 005 Kecamatan Ngraho, dilaporkan roboh.
"Berdasarkan laporan, aparat bersama warga di beberapa wilayah yang terdampak, mulai melakukan kerja bhakti, membersihkan puing-puing rumah warga yang roboh dan pohon yang tumbang. Fasilitas umum yang terdampak juga mulai dilakukan perbaikan." kata Drs Umar Ghoni.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat lakukan kunjungan korban bencana angin kencang, di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Sesala (12/11/2019)
Masih menurut Umar Ghoni, bahwa selain Bupati Bojonegoro, menurut rencana pada Selasa (12/11/2019) sore nanti, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga akan melakukan kunjungan di Kabupaten Bojonegoro.
"Rencananya Gubernur Jawa Timur juga akan laksanakan kunjungan di wilayah Kecamatan Balen Bojonegoro, sore nanti," kata Umar Ghoni mengimbuhkan.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, dari data yang dihimpun BPBD Bojonegoro, kerugian akibat bencana angin kencang yang melanda Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (09/11/2019) dan Senin (11/11/2019), mengakibatkan 1.400 rumah dan fasilitas umum (1.377 rumah dan 23 fasilitas umum) di 44 desa yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, roboh atau alami kerusakan. Total kerugian material akibat dua kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp 2,4 milyar. (red/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com