Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Diduga Serangan Jantung, Petani di Bojonegoro Meninggal di Sawah
13 Maret 2025 16:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang buruh tani ditemukan meninggal dunia di tegalan 158 RPH Dodol, BKPH Gondang, Turut Dusun Kenongorejo, Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kamis siang (13/03/2025).
ADVERTISEMENT
Korban bernama Samiran (49), warga Desa Gondang RT 005 RW 002, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro.
Sebelumnya, korban bersama istrinya bekerja memanen jagung di tegalan milik tetangganya, namun tiba-tiba korban jatuh dan tidak sadarkan diri.
Mengetahui kejadian tersebut, istri korban segera meminta tolong pada warga yang ada di sekitar lokasi kejadian, namun saat hendak diberikan pertolongan, korbna ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Dugaan sementara, penyebab kematian korban karena serangan jantung.
Kapolsek Bubulan, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Ady Tenggani SH, menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Kamis pagi (13/03/2025) sekitar pukul 07.00 WIB, korban bersama istrinya
berangkat dari rumah menuju Tegalan 158 RPH Dodol, BKPH Gondang, turut Dusun Kenongorejo, Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang untuk bekerja memanen jagung milik tetangganya yang bernama Sugeng.
ADVERTISEMENT
“Selanjutnya korban bersama istrinya bekerja memanen jagung,” tutur Kapolsek AKP Bambang Ady Tenggani.
Sekitar pukul 11.00 WIB, pada saat melakukan pemotongan batang pohon jagung, tiba-tiba korban jatuh dan tidak sadarkan diri.
Mengetahui hal tersebut, istri korban yang bernama Kusmi segera menolong dengan membopong korban, sambil meminta pertolongan kepada petani lain, salah satunya adik korban yang bernama Suwardi, yang berkerja tidak jauh dari lokasi korban.
“Selanjutnya korban dibawa oleh warga menuju ke halaman SDN Sambongrejo III untuk diberikan pertolongan pertama, namun saat hendak ditolong, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.” kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa setelan mendapat laporan, pihaknya bersama petugas Puskesmas Gondang segera mendatangi lokasi kejadian, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil identifikasi diketahui diri-diri mayat, jenis kelamin laki-laki, panjang mayat 165 sentimeter, berat badan 63 kilogram, perawakan sedang, kulit sawo matang, rambut pendek beruban, memakai kaus lengan panjang warna krem coklat dan memakai celana panjang warna hitam.
Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan bekas luka akibat kekerasan.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia akibat serangan jantung,” kata Kapolsek.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan.
“Jenazah korban telah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Gondang, AKP Bambang Ady Tenggani SH. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
ADVERTISEMENT
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com