news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Inilah Kronologi Tewasnya Anak Dai Kondang Buya Arrazy di Tuban

Konten Media Partner
23 Juni 2022 11:52 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah putra KH Arrazy Hasyim, Hushaim Shah Wali Arrazy (3), yang tewas tertembak saat hendak dimakamkan di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Rabu (22/06/2022). (foto: dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah putra KH Arrazy Hasyim, Hushaim Shah Wali Arrazy (3), yang tewas tertembak saat hendak dimakamkan di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Rabu (22/06/2022). (foto: dok istimewa)
ADVERTISEMENT
Tuban - Diberitakan sebelumnya, putra kedua dari dai kondang KH Arrazy Hasyim atau Buya Arrazy, bernama Hushaim Shah Wali Arrazy (3), tewas tertembak di rumah kakeknya di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Rabu siang (22/06/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Informasi dari Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tuban, AKP M Gananta menyebutkan bahwa putra Buya Arrazy itu tertembak oleh kakaknya sendiri menggunakan senjata api milik anggota Polri yang menjadi pengawal dai tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Gananta, saat beri keterangan. Kamis (23/06/2022). (foto: ayu/beritabojonegoro)
Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Gananta menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula saat Buya Arrazy Hasyim sedang berkunjung ke rumah istri atau mertuanya yang ada di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban pada hari Rabu (22/06/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Buya Arrazy Hasyim mendapatkan pengawalan dari beberapa anggota Polisi, yang kebetulan membawa senjata api (senpi) jenis pistol glock atau senpi dinas.
"Pada saat itu orang tua korban dan pengawalnya sedang melakukan salat zuhur di masjid yang jaraknya dari rumah hanya 4 meter, sangat dekat sekali," ucap AKP M Gananta. Kamis (23/06/2022)
ADVERTISEMENT
Karena mereka sedang menjalankan ibadah salat zuhur berjamaah, salah satu pengawal yang berinisial M menaruh pistol miliknya ke tempat yang dirasa aman. Namun, entah bagaimana anak pertama dan anak kedua dari Buya Arrazy Hasyim menemukan pistol tersebut.
"Jadi kebetulan korban juga anak kecil usia 3 tahun di mana anak tersebut yang mendapat musibah sebuah kecelakaan tertembak senjata yang dilakukan oleh kakak kandungnya sendiri yang berusia 5 tahun," ucapnya.
Menurut AKP M Gananta, peristiwa tersebut tidak disengaja, karena pelaku dan korban sama-sama masih anak usia di bawah umur yang tidak mengetahui jika pistol itu aktif.
"Tapi yang namanya musibah dan juga namanya anak kecil ya kita semua tidak menginginkan hal tersebut," kata dia.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, putra kedua dari tokoh ulama tersebut tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian dagu. Korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman desa setempat pada Rabu (22/06/2022) kemarin.
"Dari pihak keluarga kemarin sudah menyatakan hal ini merupakan kecelakaan dan sudah mengikhlaskan, serta tidak menuntut di kemudian hari," tutur Kasat Reskrim Polres Tuban.
Saat ditanya kepastian pistol tersebut diletakkan dimana? Kasat Reskrim Polres Tuban tidak mengetahui secara pasti, namun dari keterangan di lapangan pistol itu diletakkan ditempat yang posisinya aman.
"Setelah kejadian itu pemilik senjata dibawa ke satuannya di Mabes Polri," kata AKP M Gananta. (ayu/imm)
Reporter: Ayu Fadillah SIKom
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
ADVERTISEMENT
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com