Mayat yang Ditemukan di Bengawan Solo, Bojonegoro, Dimakamkan

Konten Media Partner
20 Maret 2021 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat lakukan pemakaman mayat laki-laki laki yang ditemukan di aliran sungai Bengawan Solo Desa Sarirejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat lakukan pemakaman mayat laki-laki laki yang ditemukan di aliran sungai Bengawan Solo Desa Sarirejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo turut wilayah Desa Sarirejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (17/03/2021) sekira pukul 09.30 WIB lalu, hingga saat ini belum teridentifikasi atau identitasnya masih belum diketahui.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Sabtu (20/03/2021) pagi ini, mayat tersebut dimakamkan di tempat pemakaman khusus, milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, yang berada di Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro Kota.
Hal tersebut sehubungan saat mayat tersebut ditemukan tidak ditemukan kartu identitas pada diri korban. Warga setempat juga tidak ada yang mengenali mayat tersebut. Aparat kepolisian juga telah berupaya mengetahui identitas korban dengan menyebarkan informasi kepada masyarakat melalui polsek dan polres jajaran serta melalui media arus utama maupun media sosial, namun belum ada pihak yang mengaku atau mengambil jenazah tersebut, sehingga jenazah korban dimakamkan di tempat pemakaman khusus milik rumah sakit.
Petugas saat lakukan pemakaman mayat laki-laki laki yang ditemukan di aliran sungai Bengawan Solo Desa Sarirejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Informasi yang didapat media ini dari ketua tim medis RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dr Syafri S, bahwa sesuai SOP dan dengan mempertimbangkan waktu serta kondisi mayat, akhirnya jenazah korban diputuskan dimakamkan di tempat pemakaman khusus milik RSUD dr R Sosodoro Bojonegoro.
Menurut dr Syafri, hingga pagi ini belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarga korban. Pihaknya juga belum mengetahui identitas dari mayat tersebut, karena tidak ditemukan kartu identitas pada diri korban. Sidik jari korban juga tidak teridentifikasi, karena kondisi mayat korban mengalami proses pembusukan.
"Sidik jari korban tidak terdeteksi karena banyak nodul yang terputus diduga dimakan binatang air. Masih belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarga atau kerabat korban, sehingga jenazah korban kami makamkan pagi ini," kata dr Syafri.
ADVERTISEMENT
Kepala Ruang Pemulasaraan Jenazah RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Kiswadi, menuturkan bahwa jenazah tersebut dimakamkan dengan cara Islam. Meskipun korban belum tentu sebagai umat muslim, namun mengingat mayoritas warga Kabupaten Bojonegoro beragama Islam, dan dengan memperhatikan kemaslahatan yang wajib, maka jenazah tersebut diperlakukan seperti layaknya seorang muslim.
"Sudah kami makamkan pagi ini di tempat pemakaman khusus milik RSUD dr R Sosodoro Bojonegoro." kata Kiswadi.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo turut wilayah Desa Sarirejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (17/03/2021) pukul 09.30 WIB pagi.
Setelah dievakuasi, mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk dilaklukan pemeriksaan lebih lanjut. Aparat kepolisian masih berupaya mengetahui identitas korban dengan menyebarkan informasi kepada masyarakat melalui polsek dan polres jajaran serta melalui media arus utama maupun media sosial.
ADVERTISEMENT
Namun hingga Sabtu (20/03/2021) pagi ini, belum ada pihak keluarga yang mengaku atau mengambil jenazah tersebut, sehingga jenazah korban dimakamkan di tempat pemakaman khusus milik RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, di Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro Kota. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com