Mobilisasi Equipment Proyek JTB Bojonegoro Tertunda Perbaikan Rel

Konten Media Partner
3 Desember 2019 20:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Multi axle  1, di rest area PKU Muhamadiyah Babad Lamongan
zoom-in-whitePerbesar
Multi axle 1, di rest area PKU Muhamadiyah Babad Lamongan
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Proses Heavylift Inland Transport atau mobilisasi equipment (absorber dan selexol) untuk Proyek Gas Processing Facility (GPF), Lapangan Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB), dari Jetty Maspion Gresik menuju JTB Site di Bojonegoro, untuk trip pertama (multi axle 1) yang mengangkut absorber section 2, telah tiba di rest area Rumah Sakit (PKU) Muhammadiyah Babat Lamongan, Sabtu (30/11/2019) pagi.
ADVERTISEMENT
Namun hingga Selasa (03/12/2019) malam, kegiatan mobilisasi tersebut dihentikan, sehubungan saat ini ada kegiatan perbaikan lintasan rel kereta api yang ada di wilayah Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.
Hal tersebut disampaikan Filed Manager PT Rekayasa Industri (Rekind), Zaenal Arifin, kepada awak media ini Selasa (03/12/2019).
"Maaf belum ada kegiatan melanjutkan perjalanan absorber, masih menunggu adanya kegiatan perbaikan lintasan kereta api yang ada di Baureno," tuturnya.
Menurut Zainal, diperkirakan perbaikan lintasan kereta api yang dilaksanakan oleh PT kereta Api Daerah Operasi (Daops) VIII tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 4 hari.
"Ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh PT KAI, guna memastikan kelancaran perjalanan kereta memasuki musim libur akhir tahun dan tahun baru." kata Zainal Arifin.
ADVERTISEMENT
Multi axle 1, di rest area PKU Muhamadiyah Babad Lamongan
Proses Heavy Inland Transport tersebut akan menempuh rute, strat dari Jetty Maspion di Gresik, kemudian melalui jalan raya, dengan rute: Jl. Sukomulyo Raya Gresik - Jl. Romo Gresik - Jalan KIG Raya Barat Gresik - Jl. KIG Raya Selatan Gresik - Jl. Doktor Wahidin Gresik - Jl. Raya Gresik Babat - Jl. Gotong Royong Babat - Jl. Patung Sapi Babat - Jl. Baureno Bojonegoro - Jl. Ahmad Yani Bojonegoro - Jl. Untuk Suropati Bojonegoro - Jl Rajekwesi Bojonegoro - Jl. Raya Cepu - berakhir di JTB Site.
Diberitakan sebelumnya, menurut rencana, pada Sabtu (30/11/2019) malam, multi axle 1 tersebut akan berangkat dari rest area Rumah Sakit Muhammadiyah Babat Lamongan menuju Jembatan Timbang Baureno, dan diperkirakan tiba pada Minggu (01/12/2019) sekitar pukul 04.00 WIB pagi. Namun proses mobilisasi tersebut untuk sementara dihentikan, karena masih akan dilakukan koordinasi oleh para pihak.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, Multi Axle Truck memiliki berat 65 ton, panjang 27 meter, Lebar 3 meter dengan 18 axle. Sementara untuk multi axle trip pertama mengangkut equipment absorber section 2 yang memiliki berat 98 ton, panjang 15 meter dan diameter 4 meter.
Nantinya, setelah dari rest area PKU Muhamadiyah Babat Lamongan, multi axle 1 akan melanjutkan peralanan menuju rest area Jembatan Timbang Baureno, lewat Jalan Gotong Royong Babat.
Dengan adanya penghentian kegiatan mobilisasi tersebut, maka masih belum dapat dipastikan kapan multi axle 1 tersebut akan melintasi Kota Bojonegoro. (dan/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPD
Editor: Imam Nurcahyo
ADVERTISEMENT
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com