Inilah Fakta-Fakta Mobilisasi Equipment Proyek JTB di Bojonegoro

Konten Media Partner
30 November 2019 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu equipment besar untuk GPF Lapangan Unitisasi JTB, yang akan dimobilisasi
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu equipment besar untuk GPF Lapangan Unitisasi JTB, yang akan dimobilisasi
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, PT Rekayasa industri (Rekind), selaku kontraktor utama (main contractor) pembangunan Proyek Gas Processing Facility (GPF), Lapangan Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB), pada Kamis (28/11/2019) mulai lakukan mobilisasi atau Heavylift Inland Transport, 6 unit equipment atau peralatan besar dari Jetty Maspion Gresik, menuju JTB Site di Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Filed Manager PT Rekayasa Industri (Rekind), Zaenal Arifin, saat dikonfirmasi awak media ini pada Sabtu (30/11/2019) pagi, bahwa menurutnya jadwal waktu pelaksanaan Heavy Inland Transport, mengalami perubahan, yang semua direncankan menempuh waktu selama 4 malam, namun mengalami penambahan waktu menjadi 5 malam. Menurut Zainal hal tersebut sehubungan andanya kemacetan di wilayah Kabupaten Gresik dan Lamongan.
"Untuk trip pertama, baru nanti malam berangkat dari Lamongan menuju Jembatan Timbang Baureno. Tiba di Jembatan Timbang besok Minggu pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Selanjutnya pada Minggu malam baru akan melanjutkan perjalanan menuju Bojonegoro dan diperkirakan masuk Kota Bojonegoro pada Senin pagi," tutur Zainal.
ADVERTISEMENT
Manuver Bojonegoro #2, yang dilakukan oleh multi axle, di Perempatan Jalan Untung Suropati dengan Jalan Rajekwesi Bojonegoro.
Berikut ini fakta-fakta dari proses Heavy Inland Transport untuk Proyek Gas Processing Facility (GPF), Lapangan Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB), di Bojonegoro:
Data Equipment:
1). Absorber Section 1; Berat:106 ton; Panjang: 15 meter; Diameter: 4 meter;
2). Absorber Section 2; Berat: 98 ton; Panjang: 15 meter; Diameter: 4 meter;
3). Absorber Section 3; Berat: 103 ton; Panjang: 16 meter; Diameter: 4 meter;
4). Absorber Section 4; Berat: 100 ton; Panjang: 17 meter; Diameter: 4 meter;
5). Selexol Section 1; Berat: 91 ton; Panjang: 34 meter; Diameter: 4 meter;
6). Selexol Section 2; Berat: 57 ton; ; Panjang: 33 meter; Diameter: 3 meter.
ADVERTISEMENT
Data Multi Axle Truck: Berat: 65 ton; Panjang: 27 meter; Lebar: 3 meter; Axle: 18 axle.
Rest Area Yang Digunakan:
1). Jetty Maspion Gresik (KM+0 1); 2). SPBU Tebaloan Duduk Sampeyan Gresik (KM+24); 3). Rumah Sakit Muhammadiyah Babat Lamongan (KM+68); 4). Jembatan Timbang Baureno Bojonegoro (KM+83); 5). Rumah Makan Ngulanan Dander (KM+116); 6). Lokasi Metering JTB (KM+133).
Schedule Heavy Inland Transport Periode 1:
Heavy Inland Transport periode 1: Untuk Absorber Section 2 dan Absorber Section 3, dilaksanakan pada tanggal 28 November – 03 Desember 2019, Terdiri dari 2 multi axle, yaitu multi axle 1 dan multi axle 2.
Jadwal perjalanan multi axle: pukul 22.00 WIB - 04.00 WIB;
ADVERTISEMENT
Jadwal keluar multi axle dari Jetty Maspion Gresik: Multi Axle 1, pada Kamis (28/11/2019) dan Multi Axle 2, pada Jumat (29/11/2019).
Multi Axle 1 masuk rest area Jembatan Timbang Baureno Bojonegoro pada Minggu (01/12/2019) pukul 03.00 WIB – 04.00 WIB; Sedangkan Multi axle 2 masuk rest area Jembatan Timbang Baureno pada hari Senin (02/11/2019) pukul 03.00 WIB– 04.00 WIB.
Multi Axle 1 masuk Kota Bojonegoro pada Senin (02/12/2019) pukul 01.00 WIB - 02.00 WIB. Multi Axle 2 masuk Kota Bojonegoro pada Selasa (03/12/2019) pukul 01.00 WIB - 02.00 WIB.
Saat memasuki Kota Bojonegoro, akan ada 3 manuver yang dilakukan oleh multi axle, yaitu di Bundaran Adipura Sumbang, Perempatan Jalan Untung Suropati dengan Jalan Rajekwesi Bojonegoro dan di Bundaran Jetak Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Untuk Heavy Inland Transport periode 2, yaitu mobilisasi untuk Selexol Section 1 dan Selexol Section 2, dilaksanakan pada tanggal 21 - 27 Desember 2019 3.
Sedangkan untuk Heavy Inland Transport periode 3, mobilisasi untuk Absorber Section 1 dan Absorber Section 4, dilaksanakan pada tanggal 06 - 12 Januari 2020. (red/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPD
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com