Konten Media Partner

Motif Pelaku Pembunuhan di Bojonegoro Diduga Karena Dendam

29 April 2025 10:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat lakukan olah TKP di Musala Al Manar, Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (29/04/2025) (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat lakukan olah TKP di Musala Al Manar, Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (29/04/2025) (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang Ketua RT di Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meninggal dunia setelah dibacok tetangganya saat menjalankan salat subuh di musala desa setempat. Selasa pagi (29/04/2025) pukul 04.15 WIB.
ADVERTISEMENT
Sementara dua orang lainnya yaitu istri dan tetangganya, juga mengalami luka-luka setelah keduanya dibacok oleh pelaku.
Pelaku berinisial SJT (67), warga Desa Kedungadem RT 004 RW 002, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
Sementara korban meninggal dunia bernama Abdul Aziz (63), yang merupakan Ketua RT 005 RW 002, Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan korban luka-luka masing-masing Arik Wijayanti (60) yang merupakan istri dari Abdul Aziz, dan tetangganya yang bernama H Cipto Rahayu (63), warga Desa Kedungadem RT 004 RW 002, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
Menurut keterangan pihak kepolisian, motif pelaku diduga dendam kepada Ketua RT (korban) karena tanah milik pelaku dijadikan jalan desa oleh Ketua RT tersebut.
Lokasi pembacokan di Musala Al Manar, Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (29/04/2025) (Aset: Istimewa)
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro , Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bayu Adjie Sudarmono, menjelaskan bahwa berdasarkan penyidikan awal, motif pelaku diduga dendam kepada Ketua RT (korban) karena tanah milik pelaku dijadikan jalan desa oleh Ketua RT atau korban Abdul Aziz.
ADVERTISEMENT
“Motifnya itu tanah dia (pelaku) dijadikan jalan desa oleh Ketua RT. Jadi motifnya dendam.” tutur AKP Bayu Adjie Sudarmono.
Kasat Reskrim menjelaskan bahwa untuk sasaran awal yang akan dibacok pelaku adalah Ketua RT, sementara untuk korban lainnya saat ini masih didalami penyidik.
“Untuk sasarannya masih kita dalami. Awalnya sasarannya itu Ketua RT, pada saat pelaku bacok ketua RT itu istrinya menolong, akhirnya kena bacok juga. Kita belum tahu nih, satu lagi ini kenapa. Motifnya apa, masih kita dalami,” kata AKP Bayu Adjie Sudarmono.
Saat ini, pelaku diamankan di ruang tahanan Polres Bojonegoro. “Pelaku kita amankan di Polres Bojonegoro,” kata AKP Bayu Adjie Sudarmono.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembacokan atau penganiayaan terjadi di Musala Al Manar, Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa pagi (29/04/2025) pukul 04.15 WIB.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka berat.
Kronologi kejadian tersebut bermula pada Selasa (29/04/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, jemaah salat subuh di Musala Al Manar Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro berdatangan, sementara pelaku SJT menunggu di dekat musAla dengan membawa senjata tajam berupa parang (bendo), dan datang ke musala paling akhir.
Selanjutnya pada saat salat subuh berlangsung, pelaku SJT memasuki musala dan langsung membacok kepala korban Abdul Aziz, hingga akhirnya korban Abdul Aziz meninggal di tempat.
Setelah itu, pelaku menuju ke korban Cipto Rahayu dan langsung membacok korban mengenai kepala dan tangan. Kemudian istri Abdul Aziz yang bernama Arik Wijayanti, berusaha menolong suaminya, akan tetapi Arik Wijayanti juga dibacok oleh pelaku, mengenai kepala dan tangan.
ADVERTISEMENT
Sementara motif pelaku diduga dendam kepada Ketua RT (korban) karena tanah milik pelaku dijadikan jalan desa oleh Ketua RT. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com