ODP di Blora Kembali Berkurang Menjadi 442 Orang, PDP dan Positif Nihil

Konten Media Partner
9 April 2020 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ODP di Blora Kembali Berkurang Menjadi 442 Orang, PDP dan Positif Nihil
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Blora - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus corona (Covid-19) di Kabupaten Blora pada Kamis (09/04/2020) kembali berkurang relatif cukup banyak, jika dibanding dengan hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Pemkab Blora, jumlah ODP eksis di Kabupaten Blora hari ini berkurang 21 orang sehingga tersisa sebanyak 442 orang yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Blora. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif, tidak ada perubahan atau hingga saat ini masih nihil.
Penurunan ODP eksis tersebut dikarenakan jumlah ODP yang dinyatakan telah selesai dalam pemantauan relatif cukup banyak, yaitu sebanyak 27 orang, jika dibanding jumlah ODP baru yang hanya bertambah sebanyak 6 orang.
Secara kumulatif jumlah ODP di Kabupaten Blora hari ini mencapai 649 orang, atau terdapat penambahan ODP baru sebanyak 6 orang dari ODP sebelumnya yaitu sebanyak 643 orang. Sementara jumlah kumulatif ODP yang dinyatakan selesai dalam pemantauan hari ini total sebanyak 207 orang, atau bertambah 27 orang dari jumlah jumlah kumulatif hari sebelumnya yaitu 180 orang.
ADVERTISEMENT
Dandim 0721 Blora Letkol Inf Ali Mahmudi SSos, selaku Wakil Ketua II GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, saat sampaikan update perkembangan virus Corona. Kamis (09/04/2020),
Dandim 0721 Blora Letkol Inf Ali Mahmudi SSos, selaku Wakil Ketua II GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, didampingi Direktur RSUD dr R Soetijono Blora dan Kepala Pelaksana BPBD Blora, pada Kamis (09/04/2020), kembali menyampaikan update perkembangan terbaru kondisi persebaran virus Corona.
“Hingga saat ini, Kamis (9/4/2020), alhamdulillah Blora masih nihil yang positif Covid-19, begitu juga yang PDP atau Pasien Dalam Pengawasan. Sedangkan untuk ODP atau Orang Dalam Pemantauan mengalami penurunan menjadi 442 orang karena sebagian sudah selesai dilakukan pemantauan sebanyak 207 orang,” kata Dandim.
Sedangkan untuk jumlah pemudik mengalami peningkatan, yang kemarin berjumlah 14.957 jiwa, sekarang naik menjadi 15.562 jiwa.
“Kami minta agar masyarakat yang mudik bisa terus mematuhi protokol kesehatan yang disampaikan oleh pemerintah. Kami juga meminta agar Babinsa bisa membantu Kades dan Lurah dalam melakukan pendataan pemudik ini. Mereka wajib melakukan isolasi diri secara mandiri selama 14 hari setelah melakukan perjalanan dari luar daerah, utamanya yang dari wilayah pandemi,” kata Dandim, dengan tegas.
ADVERTISEMENT
Pihaknya berharap agar zero Covid-19 atau tidak ada yang terkonfirmasi positif virus Corona tersebut bisa terus dipertahankan dengan acara melanjutkan dan meningkatkan pola hidup sehat oleh setiap individu masyarakat. Semuanya diminta untuk selalu jaga jarak, tidak bepergian jauh, dan selalu memakai masker ketika terpaksa keluar rumah.
“Kami minta agar seluruh jajaran TNI di bawah Kodim 0721/Blora untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, Polri, dan seluruh stakeholder terkait dalam rangka bersama-sama melawan pandemi Covid-19 ini sehingga Blora benar-benar aman,” katanya menambahkan.
Adapun Direktur RSUD dr R Soetijono Blora, dr Nugroho Adiwarso SpOG, menyampaikan agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan meskipun hingga saat ini Blora masih belum ada kasus positif Corona.
ADVERTISEMENT
“Untuk para petugas medis yang sedang merawat pasien ODP kami minta untuk tetap semangat. Sedangkan yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah pasca bepergian atau mudik bisa tetap konsisten menjaga kesehatannya dan patuh pada himbauan pemerintah,” ucap dr Nugroho Adiwarso SpOG.
Selanjutnya, Kepala Pelaksana BPBD Blora, Hadi Praseno SSos, menerangkan bahwa saat ini Kabupaten Blora tidak hanya sedang waspada bencana non alam Covid-19 saja, namun juga waspada bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
“Saat ini kita juga sedang waspada bencana alam seperti kemarin ada tanah longsor di Desa Sambongwangan Kecamatan Randublatung dan semalam banjir luapan di Desa Sumber Kecamatan Kradenan. Hari ini akan kita kirim bantuan kesana. Kita berharap bencana ini bisa segera berlalu,” ujar Hadi Praseno. (teg/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com