Konten Media Partner

Pedagang Pasar Banjarejo, Bojonegoro Mengaku Was-was Usai Temboknya Runtuh

9 November 2024 21:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi tembok dinding Pasar Banjarejo di sisi timur bagian atas yang runtuh. Sabtu (09/11/2024) (Aset: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi tembok dinding Pasar Banjarejo di sisi timur bagian atas yang runtuh. Sabtu (09/11/2024) (Aset: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Sejumlah pedagang yang berada di Pasar Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Jawa Timur, mengaku was-was dan khawatir, usai tembok dinding pasar tersebut runtuh akibat tersapu hujan disertai angin kencang pada Jumat sore (08/11/2024).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut karena saat ini masih terdapat patahan tembok yang menempel dan dikhawatirkan tembok yang masih tersisa tersebut kembali runtuh, dan mengenai atau menimpa pedagang maupun pembeli.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, Sukaemi masih bungkam saat dikonfirmasi perihal dinding tembok dan atap galvalum area parkir di Pasar Banjarejo yang runtuh akibat tersapu hujan disertai angin kencang tersebut.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Banjarejo, Kabupaten Bojonegoro Hari Utomo, dikonfirmasi awak media ini Sabtu (09/11/2024) menuturkan bahwa kondisi tembok dinding pasar di sisi timur bagian atas yang sebagian runtuh tersebut cukup membahayakan kalau tiba-tiba ada runtuhan susulan.
Meski kondisinya saat ini cukup membahayakan, para pedagang mengaku sudah tidak bisa berbuat banyak. Sebab, pejabat Pemkab Bojonegoro terutama Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro sejak awal tidak kooperatif terhadap masukan yang diberikan para pedagang.
ADVERTISEMENT
"Kami (pedagang) sekarang sifatnya menunggu tindak lanjut dari Pemkab Bojonegoro. Karena sejak awal tidak ada iktikad baik dari Dinas Perdagangan," tutur Hari Utomo.
Sekadar diketahui, Pasar Banjarejo, baru direvitalisasi oleh Pemkab Bojonegoro sekitar tiga tahun yang lalu dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 47 miliar. Bangunan pasar tradisional itu dibuat dua lantai dengan jumlah total sebanyak 797 kios. Di lantai bawah ada 693 kios dan lantai atas terdapat 104 kios. Namun, usai direvitalisasi kondisi pasar tersebut justru malah semakin sepi dan banyak kios yang kosong.
Diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kota Bojonegoro pada Jumat sore (08/11/2024), tembok dinding Pasar Banjarejo di sisi timur bagian atas runtuh. Selain itu, atap galvalum pada tempat parkir pada pasar tersebut juga runtuh.
ADVERTISEMENT
Tidak dilaporkan adanya korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian tersebut karena saat kejadian, aktivitas di pasar tersebut relatif sepi atau sebagian stan pasar sudah tutup.
Sementara, kerugian material masih dalam pendataan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, selaku pengelola pasar tersebut.
Pantauan di lokasi, saat ini puing-puing reruntuhan bangunan sudah mulai dibersihkan. Sementara atap galvalum area parkir di Pasar Banjarejo yang rusak juga terlihat mulai diperbaiki. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com