Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo Dihentikan Sementara

Konten Media Partner
10 April 2018 18:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo Dihentikan Sementara
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Baureno) - Upaya pencarian korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo yang dilakukan Tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro, hingga Selasa (10/04/2018) pukul 18.00 WIB petang, masih belum membuahkan hasil. Karena cuaca yang tidak memungkinkan, untuk sementara malam ini proses pencarian dihentikan dan rencananya akan dilanjutkan besok pagi.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kastur bin Katimen (53), warga Dusun Krandon Desa Kadungrejo RT 007 RW 003 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro pada Senin (09/04/2018) sekira pukul 18.00 WIB petang, dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo turut wilayah Desa Kadungrejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.
Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo Dihentikan Sementara (1)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sujarwo SSTP MM, kapada media ini menjelaskan, hingga Selasa (10/04/2018) petang ini, korban masih belum diketemukan. Karena cuaca yang tidak memungkinkan, untuk sementara malam ini proses pencarian dihentikan dan rencananya akan tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro bersama anggota TNI dan Polri serta relawan dan warga masyarakat setempat baru akan me lanjutkan pencarian besok pagi.
ADVERTISEMENT
“Rencananya besok pagi pencarian akan dilanjutkan,” terang Andik Sujarwo.
Andik Sujarwo menambahkan, bahwa Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro menurunkan 2 (dua) unit perahu karet dengan kekuatan 15 personel, yang terdiri dari enam personel dari BPBD, dua personel dari Kodim Bojonegoro, satu personel dari Polres Bojonegoro, satu personel dari Brimob Bojonegoro, dua personel dari Polsek Baureno, satu personel dari Satpol PP dan dua personel dari Relawan Tagana.
Selain itu, Tim SAR BPBD Lamongan juga turut membantu melakukan pencarian dengan menurunkan satu perahu dengan kekuatan enam personil, ditambah satu unit perahu tradisional milik warga setempat.
“BPBD Lamongan juga turut membantu pencarian di wilayah sekitar jembatan Babat Lamongan,” imbuh Andik.
Masih menurut Andik, dalam pencarian hari ini, Tim SAR gabungan melakukan penyiran ke arah hilir hingga sejauh kurang lebih lima kilometer, sedangkan dari BPBD Lamongan melakukan penyisiran dari jembatan Babat menuju hulu, sejauh kurang lebih 2 kilometer.
ADVERTISEMENT
“Pencarian hari ini kurang lebih dalam radius tujuh kilometer, namun korban masih belum diketemukan,” terang Andik.
Lebih lanjut Andik menyampaikan, meskipun pencarian dengan menggunakan perahu untuk sementara dihentikan, namun anggota Tim SAR bersama petugas gabungan dari TNI-Polri serta warga sekitar terus melakukan pengamatan disekitar lokasi kejadian musibah.
“Petugas dan warga akan terus melakukan pengamatan di sekitar lokasi kejadian sehingga jika sewaktu-waktu korban ditemukan, dapat segera di evakuasi.” terangnya. (red/imm)