Konten Media Partner

Perempuan Warga Kanor, Bojonegoro, Tewas Tersengat Listrik

17 Februari 2021 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat lakukan identifikasi mayat Jumilah (40), warga Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Rabu (17/02/2021) (foto: iatimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat lakukan identifikasi mayat Jumilah (40), warga Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Rabu (17/02/2021) (foto: iatimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang perempuan bernama Jumilah (40), warga Desa Temu RT 001 RW 005, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Rabu (17/02/2021).
ADVERTISEMENT
Sebelum meninggal, korban hendak menjemur nasi aking di atas talang rumah tetangganya, namun saat korban memegang talang yang terbuat dari seng tersebut, korban tersengat aliran listrik dari kabel pompa air yang terkelupas, diduga akibat digigit tikus, yang menempel pada talang tersebut, sehingga korban terjatuh dan meninggal dunia.
Petugas saat lakukan identifikasi mayat Jumilah (40), warga Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Rabu (17/02/2021) (foto: iatimewa)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Kanor, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hadi Waluyo SH, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Rabu (17/02/2021) sekira pukul 02.00 WIB, korban akan menjemur nasi aking di atas talang rumah tetangganya, yang berada di samping rumahnya.
"Talang tersebut terbuat dari bahan seng, dan tanpa sepengetahuan korban ada kabel pompa air yang menempel di talang tersebut yang kondisinya terkelupas diduga akibat digigit oleh tikus." kata Kapolsek.
ADVERTISEMENT
Saat korban memegang talang tersebut, korban langsung tersengat listrik sehingga terjatuh dalam posisi tengkurap di tanah.
"Setelah diperiksa oleh para saksi, kondisi korban sudah meninggal dunia. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke kepala desa setempat dan diteruskan ke Polsek Kanor," kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa dari hasil identifikasi diketahui ciri-ciri mayat, panjang mayat 155 sentimeter, perawakan kurus, kulit sawo matang, rambut hitam ikal, korban memakai kaos oblong warna lengan pendek warna hijau bergaris biru dan celana panjang warna biru bermotif bunga. Dari hasil pemeriksaan medis, terdapat luka bakar dan terkelupas akibat tersengat listrik di telapak tangan kanan .
"Tidak terdapat tanda tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia akibat tersengat listrik," kata Kapolsek.
ADVERTISEMENT
Atas terjadinya peristiwa tersebut, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, dan keluarga korban tidak menuntut secara hukum kepada pihak siapapun karena korban meninggal akibat tersengat aliran listrik.
"Selanjutnya jenazah korban kami serahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan," kata Kapolsek Kanor, AKP Hadi Waluyo SH. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com