Pintu Air Waduk Pacal di Bojonegoro Macet, Kontraktor Datangkan Tim Penyelam

Konten Media Partner
25 November 2022 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim penyelam saat memperbaiki pintu air Waduk Pacal, di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. Jumat (25/11/2022) (Foto: Didin BeritaBojonegoro)
zoom-in-whitePerbesar
Tim penyelam saat memperbaiki pintu air Waduk Pacal, di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. Jumat (25/11/2022) (Foto: Didin BeritaBojonegoro)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Sejumlah penyelam, didatangkan untuk memperbaiki atau membersihkan sampah dan lumpur yang menyumbat pintu air pengeluaran Waduk Pacal yang berada di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, pintu air pengeluaran waduk tersebut pada Kamis sore (24/11/2022) mengalami kemacetan akibat tertimbun sampah dan lumpur atau sendimen di dasar waduk, sehingga air waduk tidak dapat dialirkan. Akibatnya, elevasi tinggi muka air (TMA) waduk tersebut meluap hingga melebihi ambang batas normal.
Kondisi pintu air Waduk Pacal, di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, yang macet. Jumat (25/11/2022) (Foto: Didin BeritaBojonegoro)
Di lain pihak, saluran pelimpahan (spillway) waduk tersebut tidak dapat berfungsi akibat tertutup oleh jalan darurat dari pembangunan Jembatan Kedungjati, yang saat ini masih dalam proses pengerjaan. Sehingga guna menghindari meluapnya waduk tersebut, jalan darurat yang merupakan akses jalur Bojonegoro-Nganjuk, dijebol.
"Upaya perbaikan yang kami lakukan adalah kita menerjunkan tim penyelam. Tim penyelam tersebut kita tugaskan supaya bisa memperbaiki atau membersihkan sampah-sampah yang bisa menyumbat pintu air dari Waduk Pacal ini," tutur Humas PT Adhi Karya, Purnomo. Jumat (25/11/2022).
ADVERTISEMENT
Namun menurutnya, hingga saat ini pintu air pengeluaran waduk tersebut masih belum dapat dibuka, sehingga jalan darurat yang dijebol pun masih belum dapat difungsikan.
"Kemarin bisa terbuka selama empat jam, namun setelah itu tersumbat lagi sampai sekarang. Jadi sampai sekarang masih kita upayakan untuk perbaikan, karena sampai pagi ini pintu masih belum bisa terbuka," kata Purnomo.
Sekadar diketahui, elevasi tinggi muka air (TMA) Waduk Pacal tersebut meningkat akibat adanya curah hujan yang tinggi yang terjadi di wilayah hulu sungai waduk tersebut, sehingga elevasi tinggi muka air (TMA) waduk mencapai angka 116 meter atau telah melebihi ambang batas normal setinggi 114 meter.
Sementara, aparat kepolisian telah melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi putusnya akses jalan Bojonegoro-Nganjuk tersebut. (din/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Didin Alfian ST
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com