Polisi Bojonegoro Bongkar Makam 2 Warga untuk Dilakukan Diotopsi

Konten Media Partner
18 September 2019 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Polres Bojonegoro bersama Tim Medis dari RSUD Bojonegoro, saat lakukan pembongkaran makam dua warga Kedungadem. Selasa (17/09/2019) malam, untuk dilakukan otopsi.
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Polres Bojonegoro bersama Tim Medis dari RSUD Bojonegoro, saat lakukan pembongkaran makam dua warga Kedungadem. Selasa (17/09/2019) malam, untuk dilakukan otopsi.
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, mayat seorang laki-laki bernama Waidi (53) dan seorang perempuan bernama Sriatun (41), keduanya warga Dusun Slinggang Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (17/09/2019) sekira pukul 05.00 WIB pagi, ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, jenazah kedua korban sempat dimakamkan oleh ahli warisnya, namun guna memastikan penyebab kematian kedua korban, aparat dari Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro bersama Tim Medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, pada Selasa (17/09/2019) malam, lakukan pembongkaran makam kedua orang tersebut, untuk dilakukan otopsi.
"Sudah dilakukan otopsi. Kita ingin pastikan penyebab kematian korban," tutur Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, saat ditemui Berita Bojonegoro di kantornya, Rabu (18/09/2019) pagi.
AKBP Ary Fadli menambahkan bahwa saat ini hasil otopsi telah dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim, untuk dilakukan pengujian. Selain itu, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyeledikian terkait perkara tersebut.
"Kita masih menunggu hasil uji labfor. Saat ini petugas juga masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut," kata AKBP Ary Fadli mengimbuhkan.
ADVERTISEMENT
Terpisah, ketua tim medis RSUD Bojonegoro, dokter Supadjar, saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya bersama anggota dari Polres Bojonegoro, pada Selasa (17/09/2019) malam, lakukan otopsi terhadap mayat dua orang warga Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem Bojonegoro.
"Iya, otopsi dilaksanakan tadi malam di tempat pemakaman. Otopsi selesai pada pukul 03.20 WIB," tutur dokter Supadjar.
Petugas saat lakukan olah TKP, mayat Waidi (53) dan Sriatun (41), keduanya warga Dusun Slinggang Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem Bojonegoro, yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Selasa (17/09/2019)
Waidi (53) dan Sriatun (41), keduanya warga Dusun Slinggang Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (17/09/2019) sekira pukul 05.00 WIB pagi ditemukan oleh saksi Satonah (70) ibu kandung korban Waidi, dalam keadaan tergeletak di karpet di ruang tamu rumah korban Waidi, dalam keadaan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui bahwa saat ditemukan, rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam sehingga warga masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela. Sementara, di sekitar TKP, di temukan sisa minuman beralkohol jenis arak, dua butir obat sakit kepala jenis Mixagrip, minuman jenis Fanta merah yang dikemas dalam sebuah botol plastik.
Awalnya, ahli waris kedua korban tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi, sehingga mayat kedua korban diserahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan. Namun guna memastikan penyebab kematian kedua korban, polisi membongkar makam kedua korban untuk dilakukan otopsi. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Artikel ini untuk pertama kali terbit di: https://beritabojonegoro.com
ADVERTISEMENT