Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Usai Dibangun, Pelindung Tebing Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Ambles
11 Februari 2025 12:03 WIB
·
waktu baca 3 menit![Kondisi pelindung tebing Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang ambles. (Aset: Istimewa)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jksp2nsmws6fjxts27k87vjw.jpg)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Pelindung tebing Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang usai dibangun sekitar dua bulan lalu ambles sepanjang ratusan meter.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan di lapangan, di Desa Lebaksari pelindung tebing yang ambles kurang lebih sepanjang 70 meter, sementara di Desa Tanggungan kurang lebih sepanjang 200 meter.
Berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), proyek pembangunan pelindung tebing sungai di Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan ini memiliki panjang 980 meter dengan nilai pagu sebesar Rp 40 miliar.
Sementara pemenang lelang pekerjaan proyek tersebut yaitu PT Indopenta Bumi Permai, beralamat di Kota Surabaya, dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp 39,6 miliar.
Sedangkan satuan kerja proyek tersebut adalah Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro, Heri Widodo dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian ini. Ia mengaku akan segera melakukan pengecekan di lapangan dengan melibatkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan rekanan yang terkait.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih infonya. Segera kita cross-check di lapangan, kalau yang dimaksud pada lokasi yang sama kegiatan, pada induk 2024, InsyaAllah (betul) dan mestinya masih menjadi tanggungan dari pihak rekanan, masa pemeliharaan ingat saya satu tahun," tutur Heri Widodo kepada awak media. Sabtu (08/02/2025).
Terpisah, Penjabat Bupati Bojonegoro Adriyanto dikonfirmasi awak media usai acara penyerahan surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) tahun 2025 di Gedung Pemkab Bojonegoro, Senin (10/02/2025) meminta agar kontraktor yang mengerjakan proyek pelindung tebing Sungai Bengawan Solo yang ambrol tersebut agar bertanggung jawab, mengingat proyek tersebut masih dalam masa perawatan.
“Nanti kita minta kontraktor tanggung jawab, kan itu masih tanggung jawab mereka. masih masa perawatan.” tutur Pj Bupati Adriyanto.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Pj Bupati juga telah mengingatkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air(PU SDA) untuk meminta kontraktor segera membereskan ambrolnya tembok pelindung tebing tersebut.
“Saya sudah minta Pak Kadis (Kepala Dinas PU SDA) untuk mengingatkan kontraktor agar segera dibereskan,” tutur Pj Bupati Adriyanto.
Sekadar diketahui, pekerjaan pembangunan pelindung tebing Sungai Bengawan Solo di Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan, telah selesai 100 persen pada akhir Desember 2024 lalu.
Kemudian pada awal Januari 2025, Sungai Bengawan Solo mengalami banjir yang cukup besar. Saat itu, banjir sungai Bengawan Solo naik dengan cepat, kemudian surut (turun) dengan cepat juga, sehingga mengakibatkan beberapa titik tiang bergeser (ambles). (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
ADVERTISEMENT
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com