Konten Media Partner

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

5 Januari 2024 11:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro, saat lakukan evakuasi mayat korban tenggelam di Bengawan Solo. Jumat (05/01/2024) (Aset: Dok Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro, saat lakukan evakuasi mayat korban tenggelam di Bengawan Solo. Jumat (05/01/2024) (Aset: Dok Istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo di Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Sejak dilaporkan tenggelam, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, bersama aparat dan warga setempat langsung melakukan pencarian terhadap korban.
Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih dua hari, akhirnya pada Jumat pagi (05/01/2024), korban ditemukan di bantaran Sungai Bengawan Solo di wilayah Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan dalam kondisi telah meninggal dunia.
Tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro, saat lakukan evakuasi mayat korban tenggelam di Bengawan Solo. Jumat (05/01/2024) (Aset: Dok Istimewa)
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto, dikonfirmasi awak media ini membenarkan terkait penemuan korban tenggelam tersebut.
Menurutnya, korban ditemukan di wilayah Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, atau dengan jarak sekitar 15 kilometer dari lokasi korban dilaporkan tenggelam.
“Korban sudah kita ketemukan dengan jarak 15 kilometer dari titik lokasi kejadian, masuk wilayah Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan,” tutur Ardhian Orianto.
ADVERTISEMENT
Ardhian menambahkan bahwa setelah dievakuasi, mayat korban selanjutnya dibawa ke rumah duka di Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.
“Bantuan duka sudah kami serahkan dan santunan duka akan segera kami proses,” kata Ardhian.
Sementara itu, Kapolsek Baureno, Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) Mat Suiswanto SH, menjelaskan bahwa kronologi penemuan korban bermula pada awalnya ada warga di wilayah Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan yang melihat mayat mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo.
Selanjutnya warga tersebut melaporkan ke Polsek setempat dan laporan tersebut diteruskan ke Polsek Baureno, sehingga pihaknya segera menghubungi Tin SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro.
“Kronologisnya ada mayat mengambang di Jembatan Kendal, Kecamatan Sekaran (Kabupaten Lamongan). Warga lapor Polsek sekaran dan Polsek Sekaran menginfokan ke Polsek Baureno,” kata Iptu Mat Suiswanto.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, seorang laki-laki bernama Solikin (55), warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Rabu petang (03/01/2024), dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo.
Sebelum tenggelam, pada Rabu (03/01/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, korban Solikin bersama dengan warga yang lain sedang mencari ikan di Sungai Bengawan Solo turut Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno. Selanjutnya sekitar pukul 17.30 WIB, para warga beranjak pulang karena hari sudah menjelang magrib, namun hingga usai magrib korban tidak kunjung pulang.
Selanjutnya keluarga korban dengan dibantu warga berupaya mencari korban di tempat korban mencari ikan, namun korban tidak ditemukan. Diduga korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo.
Sejak dilaporkan tenggelam, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro bersama warga dan aparat terkait telah berupaya melakukan pencarian, hingga akhirnya pada Jumat pagi (05/01/2023), korban berhasil ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com