news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bermain Seri di Kandang, Pelatih Persebaya Beberkan Alasan

Konten Media Partner
12 Oktober 2019 9:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bermain Seri di Kandang, Pelatih Persebaya Beberkan Alasan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) – Meski hanya mendapat satu poin dikandang, pelatih Persebaya Wolfgang Pikal menyebut para pemainnya sudah bermain apik menjamu Borneo FC, Jumat (11/10/2019), di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
ADVERTISEMENT
Pikal menilai, penampilan Persebaya tak terlalu buruk, Ruben Sanadi bisa bertahan dengan baik, dan melakukan serangan balik juga cukup bagus, meski tidak ada gol yang tercipta.
“Untuk pertandingan ini tak terlaku buruk, karena di babak pertama kita lumayan kreatif, pertahanan kuat, menyerang juga bagus, tidak ada kesempatan bagi Borneo menciptakan peluang. Di babak kedua pun demikian, malah kita lebih bagus, jadi intinya seperti filosofi saya, Persebaya main wani menyerang, tapi sayang tidak ada gol,” kata Pikal usai pertandingan.
Pikal mengatakan Persebaya bukan tidak bisa menang di pertandingan pekan ke-22 ini. Hanya saja ia menyebut Ruben Sanadi dkk kurang beruntung saja ketika bermain di kandang. “Saya rasa pertandingan ini belum rejeki saja. Jadi kami belum bisa menang di sini,” imbuh pelatih asal Austria ini.
ADVERTISEMENT
Hasil seri ini, lanjut Pikal, lantaran absennya empat pemain inti Persebaya. Yakni, Diogo Campos, Hansamu Yama, Rahmat Irianto dan Osvaldo Haay. “Jadi absennya empat pemain kita itu juga berpengaruh sama performa tim. Maka dari itu kami kehilangan empat pemain inti. Tapi dengan pemain pengganti ini juga tak terlalu buruk, kita bisa mengimbangi Borneo FC,” ujar Pikal.
Selain Pikal, gelandang Persebaya, Rendi Irwan mengatakan hal yang sama. Hasil seri melawan Borneo FC ini diakibatkan faktor keberuntungan saja. “Sama apa yang dibilang coach Pikal, semua pemain bekerja keras, lagi-lagi keberuntungan belum memihak, padahal kami latihan semua mulai finishing dan crossing. Tapi saya bilang ini belum rejeki kita,” ucap Rendi.
Hasil seri ini membuat Persebaya tak beranjak dari peringkat delapan dengan 31 poin dari 22 laga. Selain itu, skor 0-0 malam ini tak membuat Bajul Ijo membenahi rekor kandangnya, sebab 11 kali pertandingan di Surabaya Ruben Sanadi dkk hanya bisa meraih tiga kemenangan dan delapan kalo seri. [way/suf]
ADVERTISEMENT