Kantor Pos Tarik Indonesia Barokah di Semua Kecamatan di Jember

Jember (beritajatim.com) – PT Kantor Pos Indonesia di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menahan pengiriman tabloid Indonesia Barokah di semua kecamatan. Ada sekitar 2.400 eksemplar tabloid yang sudah sampai ke Jember.

“Kami cancel distribusinya, termasuk yang di kantor pos kecamatan kami sudah tarik semua. Jadi belum ada distribusi, karena ada informasi menunggu perintah lebih lanjut. Kami masih tahan,” kata Wakil Kepala Kantor Pos Jember Budiono kepada wartawan.

Tabloid Indonesia Barokah memicu kontroversi, karena isinya menyerang salah satu calon presiden. Tabloid ini dikirimkan via PT Pos ke masjid-masjid dan pesantren di sejumlah daerah di Indonesia. “Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu Kabupaten, polres, kejaksaan,” kata Budiono.

Dari mana asal tabloid ini? “Itu kiriman dari Jakarta Selatan. Kami tidak tahu isinya. Tapi dari berita-berita kantor atau kabupaten yang lain, ternyata isi amplop (coklat) itu adalah tabloid. Jadi kami tidak tahu,” kata Budiono.

Bawaslu Jember memang meminta Kantor Pos tidak mendistribusikan tabloid tersebut sampai ada surat keputusan resmi dari Bawaslu RI. “Bawaslu RI masih melakukan pembahasan soal ini,” kata Andika Firmansyah, salah satu komisioner. [wir/ted]