Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Walau Tunanetra, Soeharto Latihan Renang di Laut
24 Juli 2018 16:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Tunanetra tidak menjadi halangan untuk menorehkan prestasi. Begitupun dengan kisah yang menjadi sorotan saat ini dari mantan atlet tunanetra, Soeharto (68).
ADVERTISEMENT
Ditemui dikediamannya, Jalan Putat Jaya C Surabaya Gang X Surabaya, ia menjelaskan bagaimana ia berhasil medapatkan medali perak, perunggu bahkan emas saat olimpiade di berbagai kancah internasional.
"Saya sempat putus asa seperti hidup ini sia-sia, karena tunanetra bisa apa. Tapi teman saya yang atlet datang memberi semangat dan membimbing saya," kata Soeharto kepada beritajatim.com pada Selasa (24/7/2018).
Dengan bantuan dari temannya, pria yang berasal dari Probolinggo tersebut berusaha dengan tekun untuk menjadi atlet. Hingga akhirnya semua cabang olahraga bisa ia jajali.
Ia memulai karirnya di usia 26 tahun. Hasilnya, di tahun 1977, ia sudah bisa membawa pulang emas (lempar lembing) dan perunggu (panca lomba) di Australia. Padahal Soeharto mengalami kebutaan mulai usia 19 tahun.
ADVERTISEMENT
Selain itu prestasi yang pernah ia capai di Inggris pada tahun 1979 (lempar lembing) dengan membawa pulang medali perak.
"Saya latihan giat sekali, karena banyak yang mendukung, saya aja lo kalo latihan berenang di laut," tambahnya. [azz/but]