news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wolfgang Pikal Komentar Soal Bakal Calon Ketum PSSI

Konten Media Partner
8 Oktober 2019 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wolfgang Pikal Komentar Soal Bakal Calon Ketum PSSI
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) – Jelang pemilihan Ketua PSSI Pusat, beragam komentar dilontarkan oleh para penggiat sepak bola Indonesia. Salah satunya datang dari pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal.
ADVERTISEMENT
Pikal mengatakan PSSI harus dipimpin oleh orang yang kompeten, agar bisa memajukan sepak bola Indonesia.
Kongres PSSI sejatinya bakal berlangsung pada Sabtu 2 November 2019 nanti, yang di dalamnya mengagendakan memilih ketua umum. Menjelang kongres itu, sudah ada 10 nama bakal calon ketua umum PSSI.
Kongres PSSI ini pun sontak menjadi buah bibir di kalangan stakeholder sepak bola Indonesia dan juga pelatih. Babyak komentar mulai yang negatif hingga positif.
Mamun menurut Pikal, ketua umum PSSI yang baru nanti harus memiliki kemampuan soal sepak bola Indonesia. Selain itu Pikal berharap juga agar ketua umum induk sepak bola Indonesia bisa menjalankan organisasi dengan baik.
“Dia tentu harus bisa memperbaiki organisasi dan bagaimana mendapatkan uang untuk mencari sponsor,” kata Pikal, Selasa (8/10/ 2019).
ADVERTISEMENT
Tak cukup sampai disitu saja, Pikal berharap ketua umum PSSI nanti juga bisa menjaga relasi dengan baik. Selain itu juga ketum PSSI harus punya channel yang baik dengan pemerintah untuk bisa membantu sepak bola Indonesia.
“Jadi sebetulnya tak harus paham sepakbola, tapi ketum PSSI harus mengerti bagaimana kerja organisasi dan mencari uang, dengan begitu bisa memajukan sepak bola Indonesia,” imbuh pelatih asal Austria.
Hal paling penting juga menurut Pikal PSSI dengan ketua baru bisa lebih banyak melakukan pembinaan, terutama soal edukasi ke pelatih sepak bola Indonesia.
Lantas siapa yang menurut Pikal dari 10 kandidat calon ketua umum PSSI itu layak? Eks asisten pelatih Timnas Indonesia itu memilih untuk tidak menanggapinya.
ADVERTISEMENT
“Saya sebetulnya tidak ingin ikut campur dalam hal ini. Karena siapapun yang terpilih pasti memiliki tujuan untuk memajukan sepak bola Indonesia,” ucap Pikal.[way/ted]