Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Revitalisasi Greenhouse Desa Bono : Upaya TIM II KKN Mewujudkan Ketahanan Pangan
17 Agustus 2024 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bhaiti Widya Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Bono , 05 Agustus 2024 – Program multidisiplin revitalisasi greenhouse di Desa Bono telah menjadi inisiatif utama dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) multidisplin oleh mahasiswi Universitas Diponegoro. Program ini melibatkan berbagai disiplin ilmu, salah satunya dari mahasiswi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran, Bhaiti Widya Lestari mengambil peran dan berkontribusi dalam program revitalisasi greenhouse.
ADVERTISEMENT
Program revitalisasi greenhouse difasilitasi dan dibiayai melalui dana darurat Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan desa pasca terjadinya pandemic COVID-19 . Pemenuhan ketahanan pangan melalui greenhouse di Desa Bono diharapkan dapat menjadi fasilitas yang mendukung budidaya tanaman pangan dan peternakan hewani secara mandiri, sebagai langkah untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik.
Jenis tanaman yang berada di greenhouse sendiri ada tanaman buah semangka dan ada beberapa jenis TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang ditanam bersampingan dengan tanaman buah semangka. Adapun macam TOGA yang ditanam di greenhouse sendiri antara lain, temuireng, temulawak, kunyit, lengkuas dan sereh. “Iya Mbak, untuk jenis TOGA nya sendiri ada temuireng, temulawak, kunyit, lengkuas sama sereh. Nanti biasanya hasilnya akan kami distribusikan ke UMKM pasar” ujar Bu Indarsih Pengurus UP2K
ADVERTISEMENT
Dengan adanya potensi yang ada, Bhaiti hadir dengan kontribusinya yaitu memberikan pelatihan kepada kader UP2K untuk pembuatan jamu kunyit asam jawa. Pelatihan yang dilaksanakan oleh Bhaiti merupakan langkah awal untuk meningkatkan kebutuhan ketahan pangan. Pelatihan yang dilakukan oleh Bhaiti, kurang lebihnya hanya lima belas menit. Dalam kegiatan pelatihan ini, para peserta juga diberikan tester termasuk dengan perangkat desa. Bhaiti menginisiasi Program pelatihan pembuatan jamu, khususnya berbahan dasar kunyit, karena kunyit memiliki banyak sekali manfaat karena adanya kandungan kurkumin yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Bhaiti berharap, dengan adanya langkah kecil mengenai pelatihan pembuatan Jamu Kunyit Asam Jawa di Desa Bono sebagai bentuk memaksimalkan rogram revitalisasi greenhouse, dengan adanya pelatihan baru ini, masyarakat dapat lebih mengembangkan potensinya untuk dapat menjadi pedagang sukses.
ADVERTISEMENT
#KKNUndipTim2
#P2KKNUndip
#LPPMUndip
#Undip
Penulis : Bhaiti Widya Lestari
Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : drg.Indah Lestari Vidyahayati,MDSc.,Sp.KGA