Buku yang Mengajarkan Kamu Menjadi Orang Kaya

Bianca Ozora
Annyeong! 😬
Konten dari Pengguna
2 Maret 2018 11:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bianca Ozora tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Buku yang Mengajarkan Kamu Menjadi Orang Kaya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sumber foto: Goodreads.com
Siapa yang tidak mau jadi orang kaya? Pasti semua orang mau. Bahkan banyak yang bercita-cita menjadi orang kaya. Itu sebabnya mereka tekun bekerja keras.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, meski sudah bekerja keras, ternyata banyak pula di antara mereka yang tetap tidak bisa menjadi kaya. Kenapa bisa begini?
Menjadi kaya atau tidak itu tergantung pada diri masing-masing dan ternyata ada kebiasaan yang bisa menjauhkan kekayaan dari diri kita.
Lalu seperti apa saja kebiasaan seperti itu? Ada beberapa pemikiran dari buku ini yang menurut saya sangat ‘tepat’.
Berikut rangkuman yang saya ambil dari buku "99 Pola Pikir yang Bikin Kamu Susah Kaya."
1. Merasa tidak pantas jadi orang kaya
Ada banyak orang mengatakan “Ah, buat apa jadi orang kaya?” ungkapan semacam ini bisa diartikan bahwa menjadi kaya bukan sesuatu yang harus dikejar. Lebih parah lagi, mereka mungkin saja merasa tidak pantas jadi orang kaya.
ADVERTISEMENT
Padahal proses menuju kekayaan seperti ungkapan berikut:
Saya melihat baju bagus -> saya merasa baju itu pantas untuk saya -> saya berusaha membeli baju itu -> saya membelinya -> saya mengenakan baju itu. Saya melihat baju bagus -> saya merasa baju itu tidak pantas untuk saya -> saya melupakan baju itu –> baju bagus itu tidak pernah saya miliki.
Baju tadi sama dengan kekayaan. Kalau kita merasa kekayaan tidak pantas untuk kita, kekayaan tidak akan pernah menjadi milik kita.
2. Tidak bersyukur
Rasa syukur mampu membuat kita menjadi lebih optimis dan meringankan langkah kita. Dengan demikian, ketika harus berusaha keras, usaha yang kita lakukan terasa lebih ringan. Segala sesuatu yang terasa ringan akan lebih mudah dibawa atau dikerjakan.
ADVERTISEMENT
Jadi, kalau hingga hari ini kita belum menjadi orang kaya, padahal kita sudah bekerja keras, mungkin penyebabnya karena kita tidak bersyukur sehingga langkah kita terasa berat.
Bisa jadi pula, kita sebenarnya sudah kaya, namun karena kurang bersyukur maka kekayaan itu menjadi sesuatu yang tidak berarti.
3. Yang penting kaya hati
Kesalahan yang banyak dilakukan orang adalah sibuk mengejar harta duniawi untuk kepentingan sendiri hingga melupakan tugas dan kewajiban sebagai makhluk sosial.
Tetapi kita harus belajar bahwa dalam hidup ini tidak hanya kaya hati yang diperlukan, namun juga kaya materi.
Akan terasa menyenangkan jika bisa mendoakan dan bisa memberi lebih banyak bagi siapa pun yang membutuhkan bantuan. Selain orang tersebut bahagia, kita juga bahagia melihatnya.
ADVERTISEMENT
4. Ah, gimana nanti aja deh
Kebiasaan menunda pekerjaan merupakan kebiasaan yang sering terjadi pada orang Indonesia. Kebiasaan menunda pekerjaan meningkatkan risiko menumpuknya pekerjaan yang harus dikerjakan dalam satu waktu.
Ketika mau tidak mau tiba saatnya kita harus mengerjakan pekerjaan itu, kita akan mengerjakannya dengan terburu-buru dan tidak berkonsentrasi. Hal itu tentu meningkatkan risiko pekerjaan tidak bisa diselesaikan dengan baik.
Menurut berbagai sumber, ada beberapa hal yang menyebabkan orang suka menunda pekerjaan. Alasan-alasan yang menjadi penyebab seseorang menunda pekerjaan hanya bisa diubah dengan mengubah mindset (pola pikir).
Coba biasakan berpikir, “Kalau ini langsung aku kerjakan, maka aku bisa mengerjakan pekerjaan selanjutnya.”
Kalau semua orang berpikiran seperti itu, maka tidak ada lagi yang namanya “sistem kebut semalam.” Budaya tersebut akan hilang hari demi hari sehingga mereka mampu menjalani hari-harinya dengan tenang.
ADVERTISEMENT
5. Tidak bisa bangun pagi
Coba baca kisah hidup orang-orang kaya yang ada di dunia ini, mulai dari pengusaha sukses, atlet, aktor/aktris, atau yang lainnya. Ada satu persamaan dari sebagian besar orang-orang kaya itu, yaitu kebiasaan bangun pagi.
Rata-rata mereka bangun antara pukul 4:30-7:00 pagi. Kenapa bangun pagi bisa membuat seseorang menjadi kaya?
Ada beberapa alasan: dengan bangun pagi, waktu produktif semakin bertambah, kita jadi lebih sehat kalau terbiasa bangun pagi, mood kita akan lebih baik, terhindar dari kemacetan, kita punya waktu luang lebih banyak untuk kegiatan lain.
Banyak sekali manfaat yang didapat ketika orang bangun pagi. Kebiasaan baik harus ditanam sejak kecil agar kebiasaan tersebut terus dilakukan sampai dewasa bahkan sampai tua.
ADVERTISEMENT