Lawan Sevilla, Barcelona Bertumpu pada Magi Messi

30 Januari 2019 20:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Sevilla dan Barca berduel. (Foto: Reuters / Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Sevilla dan Barca berduel. (Foto: Reuters / Susana Vera)
ADVERTISEMENT
Tiga gol adalah margin yang harus dikejar Barcelona untuk melangkahi Sevilla dan melaju ke babak semifinal Copa del Rey. Ujian ini merupakan konsekuensi dari kekalahan 0-2 dari Los Rojiblancos pada leg pertama.
ADVERTISEMENT
Pasca-laga, Ernesto Valverde mengaku tak menyesal telah melakukan rotasi pemain pada laga yang dihelat di Ramon Sanchez Pizjuan tersebut. Cukup beralasan mengingat ia kudu menjaga kebugaran pemainnya demi mengarungi La Liga dan Liga Champions.
Toh, soal perombakan susunan pemain, ini bukan pertama kali Valverde menerapkannya. Tercatat sudah empat kali dari Lionel Messi ditepikan dari lima laga yang dilakoni Barcelona di pentas Copa del Rey meski pada akhirnya Gerard Pique cs. dibuat ketar-ketir lantaran mentas tanpa La Pulga. Mereka keok 1-2 dari Levante pada leg pertama babak 16 besar lalu. Beruntung Barcelona berhasil membalikkan keadaan dengan unggul 3-0 di leg selanjutnya. Ya, itu dengan kontribusi Messi.
Problem penting yang jadi urgensi Valverde melakukan rotasi karena Barcelona tak punya pelapis yang cukup kompeten. Cuma tersisa Malcom, Carles Alena, serta rekrutan anyar, Kevin-Prince Boateng, sebagai daftar pelapis di lini depan. Celakanya lagi, Philippe Coutinho juga tak bisa berdiri sendirian tanpa kehadiran Messi dan Luis Suarez.
ADVERTISEMENT
Valverde bakal menurunkan skuat terbaiknya saat menjamu Sevilla pada leg kedua yang digelar di Camp Nou, Kamis (31/1/2019) dini hari WIB. Messi, Suarez, Sergio Busquets, dan Marc-Andre ter Stegen yang tak ada dalam daftar starter sebelumnya besar kemungkinan akan mentas di sejak menit awal.
Terhitung hanya Ousmane Dembele, penggawa reguler yang tak terdaftar dalam duel kali ini. Pasalnya, winger yang diboyong dari Borussia Dortmund itu masih mengalami cedera pergelangan kaki.
So, apakah Sevilla mampu menjinakkan Barcelona dengan Messi dini hari nanti?
Bicara rekam jejak, Sevilla punya pengalaman buruk yang menumpuk kala bersua Barcelona di Camp Nou, sangat buruk malah. Enam lawatan terakhir mereka di sana pada berbagai gelaran rutin berakhir kekalahan.
ADVERTISEMENT
Menjadi semakin buruk karena Barcelona rata-rata berhasil menyarangkan paling tidak 2,6 gol di tiap laga, empat kali lipat lebih banyak dari torehan Sevilla yang cuma menyentuh angka 0,6.
Namun, perlu diingat bila Sevilla tak perlu memenangi pertandingan untuk memastikan diri lolos ke semfinal Copa del Rey. Dengan tabungan dua gol di leg pertama, artinya pasukan Pablo Machin itu boleh kalah asal tak boleh melebihi margin tiga gol.
See? Sampai di sini bisa dipahami bahwa misi Sevilla tak susah-susah amat, apalagi dengan ramuan tiga bek yang diusung Machin. Secara permainan, mantan arsitek Girona itu merupakan tipikal pelatih yang mengedepankan keseimbangan dalam timnya.
Banega merayakan gol. (Foto: AFP/Cristina Quicler)
zoom-in-whitePerbesar
Banega merayakan gol. (Foto: AFP/Cristina Quicler)
Komposisi lima gelandang jadi nyawa permainannya--tiga gelandang dan dua wing-back. Lebih spesifiknya, Ever Banega, Pablo Sarabia, dan Franco Vazquez adalah para pilar yang bertugas untuk menyelaraskan serangan dan bertahan.
ADVERTISEMENT
Sarabia dan Vazquez bertugas untuk aktif membantu serangan, sedangkan Banega menjaga kedalaman sekaligus pusat distribusi bola. Dalam laga nanti, Machin bakal memfungsikan Vazquez lebih ke dalam, untuk membantu Banega. Dengan kata lain, hanya Sarabia yang nantinya diplot untuk menyokong Wissam Ben Yedder dan Andre Silva di lini depan.
Perkara sokongan serangan, Machin bisa menyerahkannya kepada duo wing-back, Jesus Navas dan Guilherme Arana, sebagaimana yang diterapkan pada perjumpaan versus Barcelona di ajang La Liga Oktober silam.
Penumpukan lima pemain di area sentral itu terbukti menyulitkan barisan depan Blaugrana untuk menembus kotak penalti Sevilla. Nyatanya, 5 dari 9 tembakan tepat sasaran mereka tercipta dari luar kotak penalti. Yah, meski pada akhirnya gawang Thomas Vaclik kebobolan empat kali.
ADVERTISEMENT
Lionel Messi tampil melawan Sevilla. (Foto: Josep Lago/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi tampil melawan Sevilla. (Foto: Josep Lago/AFP)
Realistis saja, bukan perkara mudah bagi Sevilla untuk menghentikan laju Barcelona yang turun dengan kekuatan penuh, dengan magi Messi sebagai playmaker serangan mereka.
Namun, lewat tabungan dua gol di leg pertama dan komposisi para gelandangnya, Sevilla berpotensi menghadirkan kejutan untuk Barcelona. Setidaknya, tidak kebobolan lebih dari tiga gol.