TRAVELER 101: cara jadi traveler sejati

“Kalau kamu sudah menyelesaikan persiapan kamu dengan baik, berarti kamu sudah setengah perjalananmu” kayaknya itu yang bisa saya rangkum dari para senior yang selalu mewanti-wanti setiap persiapan kami, dulu. Percaya atau tidak, hal inilah yang selalu bikin perjalanan sukses. Persiapan matang, dipastikan perjalanan bakal sukses, dan sebaliknya. Sekarang saya bukan lagi seorang ‘anggota muda’ sebuah organisasi penggiat alam lagi, tetapi seorang yang punya banyak kesempatan untuk berjalan-jalan sembari menghasilkan sesuatu yang bisa dinikmati orang lain juga, contohnya tulisan ini.

Syukur, dari Aceh hingga Jayapura, benua Kangguru sampai pucuk es di Himalaya sudah saya sentuh, dan selalu membaginya dengan orang lain lewat berbagai media elektronik, bisa acara tv, sosial media atau blog.”ih enak ya kerjanya jalan-jalan terus” kalimat itu sering sekali saya dengar dan merasa bersyukur karena saya bisa melakukan pekerjaan yang saya senangi, traveling. Semakin saya menjejak tanah baru, semakin saya merasa haus dengan yang baru, karena bagi saya dunia begitu luas untuk dijelajahi, tapi itulah mimpinya.

Menjadi seorang traveler itu gampang-gampang-susah. Gampang kalau terlihat orang bahwa kita sudah kemana-mana, tapi susahnya justru bikin pusing kepala.Traveling bukan berarti meminjam pintu ‘kemana saja’ dan puff langsung berada di tempat yang dimaksud, percayalah bahwa traveling itu punya seni tersendiri terutama dalam hal persiapan. Memangnya apa saja yang harus dipersiapkan? Kalau kamu mau ke suatu tempat, yang paling gampang tinggal ketik di mbah gugel dan taraaaa, munculah gambar tempat tersebut. Laman Wiki juga memberikan informasi yang berharga tentang tempat itu. Oke, sekarang kamu sudah tahu bagaimana pemandangan di tempat itu, apa bahasa daerahnya, jumlah penduduk, warna berdera, makanan khas, para pahlawan lokalnya, seperti apa sejarahnya, tapi, masih ada yang kurang; Bagaimana kamu bisa sampai disana dan survive?

Terus terang, meskipun kamu menjadi traveler karena pekerjaan dan selalu mendapatkan subsidi atau yang lebih baik: sponsor tetap dari perusahaan kamu bekerja untuk bisa traveling, tetap saja kamu bakal mencari semuanya yang bisa setara dengan kantongmu, ya kan? Atau kantong perusahaan.

Disinilah pekerjaan rumah sebenarnya dari seorang traveler dimulai,yaitu: mencari dan membandingkan. Tiket, hotel, transportasi lokal adalah item wajib yang bakal kamu cari dan bandingkan supaya pas dengan jadwal, pas juga dengan kantong.

Kenapa ga pake paket tur aja sih? Jawabnya simpel sekali: kastem. Customization dari perjalanan itu membuat kita merasa puas, meskipun tidak sesempurna ikutan paket tur, tetapi seni mandiri dari traveling itulah sesuatu yang ‘berbeda’. Paket tur cenderung untuk memberikan atraksi yang populer, ini bikin sumpek karena pasti banyak orang yang kesana (baca: males mengatur liburannya sendiri, jadinya ikut paket tur) dan yang pasti penjelajahan ke tempat yang baru bakalan sulit dimulai, selain dari diri kita sendiri.

Fase 1 Tiket Pesawat

Belasan maskapai dengan puluhan opsi penerbangan dari dan ke titik yang kita mau memang bikin pusing, berganti-ganti website untuk membandingkan harga terbaik, extra services yang di dapat, juga kapasitas bagasi yang diberikan, jangan salah ini bahkan bisa memakan waktu berjam-jam hingga hitungan hari, jadi carilah tiket pesawat yang paling ideal menurut kamu jauh hari.

Menggunakan online tour agent, bisa sangat memudahkan tetapi tidak semua websitenya memberikan search engine yang baik, kemudahan fitur juga menjadi pertimbangan saya untuk memakai jasa mereka, meskipun gratis.

Rata-rata Online Tour Agent (OTA) bakalan memajang search engine detail tentang tiket di laman pertama mereka, itu sudah biasa.Kemudian bakalan memasukan kita ke laman kedua, yaitu berbagai pilihan maskapai dan waktu terbang di hari yang telah kita tentukan dan destinasi yang kita tentukan pula. Kadang pencarian menampilkan ‘kosong’ karena memang tidak ada penerbangan ke destinasi yang kita mau di hari itu,nah OTA yang canggih biasanya tidak harus membuat kamu kembali lagi ke halaman pertama dengan mengklik tombol back, dan memulai semua dari awal lagi. OTA canggih bakalan membuat kamu bisa melakukan perubahan minor dari pencarian kamu. Misalkan hanya merubah tanggal saja, sementara destinasi, jumlah orang yang berangkat atau bandara asala dan tujuan tidak perlu dirubah, karena kita bisa merubahnya saat itu juga di laman yang sama, itu baru canggih dan tidak bikin frustasi.

Di https://www.tiket.com/pesawat punya rekomendasi penerbangan yang bakalan ditempilkan di laman paling atas, misalkan saya mencari penerbangan dari Cengkareng(CGK) menuju ke Ambon (AMQ) pastinya banyak sekali maskapai yang memberikan layanannya kesini, bila destinasi kita adalah kota besar seperti Ambon, maka jam penerbangan dari setiap maskapai pun bisa variatif dan tidak hanya satu.

Rekomendasi penerbangan memudahkan pemilihan itu, memberikan penerbangan tercepat (dalam hal jumlah transit) fasilitas yang didapat dalam bentuk logo (kapasitas bagasi, dapat meals di perjalanan). Dan yang paling asik adalah dalam satu laman ditampilkan dua bagian penerbangan, yaitu pergi dan pulang. Dalam tabel rekomendasi itu telah mencakup keduanya dengan harga total. Simpel dan ga bikin ribet harus pindah-pindah laman web.

Fase 2 Hotel

Suatu saat saya iseng ingin melihat akomodasi hotel di tempat yang jauh sekali, di laman https://www.tiket.com/hotel saya ketik pencarian hotel di Zimbabwe, secepat kilat laman tersebut berubah menampilkan deretan hotel yang telah direview oleh Tripadvisor! Wow, dan yang paling membuat kaget adalah OTA ini juga memberikan layanan hingga ke negara yang berawalan huruf terakhir dari alfabet, bukan itu saja kita bisa memilih kotanya juga!

Review penting? Banget! Karena itulah bentuk survei yang tidak kita lakukan sendiri, dengan bantuan sesama traveler yang telah kesana duluan, survei bisa menjadi pegangan kita untuk mencari akomodasi yang enak, harga ideal dan fitur-fitur yang ada di dalamnya. Ternyata tiket.com menggandeng Tripadvisor, sebagai penyedia survei dari para sesama traveler itu. Indahnya dunia.

Fase 3 Sewa Mobil

Palugada, apa yang kamu mau, di tiket.com Ada! Tiket pesawat sudah, hotel juga sudah dapet, kalo bertualang ke tempat seperti Lombok dan Indonesia timur, yang sulit mendapatkan transportasi umum lokal, maka kita harus punya mobil sewaan yang setiap saat bisa kamu manfaatkan untuk menikmati atraksi wisata lokal. Dari satu website kamu bisa dapat semuanya, kayaknya cuma tiket.com deh yang menyediakan penyewaan mobil di berbagai kota di Indonesia, keren. Harganya pun sangat ideal dan pilihan mobilnya pun beragam. nih link nya: https://www.tiket.com/sewa-mobil

Fase 4 Bayar

Pesan, Bayar, Selesai. Apalah artinya tag line yang memang bikin gampang hidup traveler kalau pilihan untuk membayarnya pun sulit. Ternyata, tiket.com punya segudang kemudahan pembayaran dengan menggandeng bank-bank terkemuka di Indonesia.

Tarik napas dalam-dalam dan mulailah bersiap, tapi tidak perlu terlalu dalam, karena zaman now, semuanya lebih mudah apalagi dengan OTA yang selalu menyediakan #TiketKemanapun , kapanpun dengan segala kemudahan dalam satu website saja!