Kunjungan Alumni UNEJ: Diskusi Produk Kolaboratif Mawa Indonesia & Timor Leste

Sebagai langkah awal mendobrak gemuruh perselisihan antar bangsa, mahasiswa UNEJ dalam program KKN Kolaboratif Internasional berkolaborasi dengan Timor Leste

11 Agustus 2024 - Pada akhir pekan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Universitas Jember (UNEJ) mendapat kesempatan berharga untuk berdiskusi dengan beberapa alumni yang kini tinggal di Timor Leste, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di salah satu dusun di Aileu. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana akrab, diawali dengan perbincangan seputar almamater, universitas, dan pengalaman masa studi, serta dilanjutkan dengan diskusi serius terkait pengembangan produk yang tengah direncanakan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif UNEJ.

Universitas Jember ©2024 Sabrina Treeva

Noel, salah seorang alumni yang merupakan lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember, menyampaikan pandangannya terkait konsep produk yang dirumuskan oleh mahasiswa. Menurutnya, ide tersebut sangat potensial untuk diwujudkan, terutama dengan adanya kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan.

Dalam kesempatan tersebut, Noel juga menawarkan bantuan terkait akses birokrasi, terutama dalam mempertemukan mahasiswa dengan pihak-pihak strategis yang dapat membantu implementasi proyek. Salah satu yang menjadi fokus adalah pertemuan dengan Dinas Pertanian Timor Leste, yang telah dijadwalkan pada Senin, 12 Agustus 2024.

Diskusi tersebut berjalan dua arah, mahasiswa KKN Kolaboratif UNEJ tidak hanya menerima saran dan masukan, tetapi juga aktif menyampaikan ide program kerja mereka selama menjalani masa KKN. Tim mahasiswa melaporkan bahwa mereka telah melakukan riset lapangan di salah satu perkebunan kopi unik dan berpeluang bagus, yakni Dili Vanili. Selain menjadi produsen kopi, Dili Vanili juga membudidayakan berbagai komoditas khas seperti vanili, buah naga, hingga kayu manis.

Mahasiswa KKN Kolaboratif UNEJ menyarankan untuk menjalin kemitraan yang erat dengan pihak pengelola perkebunan Dili Vanilli tersebut, sehingga sebagai pondasi awal, mereka akan menguide pihak pihak eksternal untuk memaksimalkan pengembangan produk yang akan disusun.

Penulis: