Internet of Things ke Internet of Everything: Transformasi dan Ancaman

Bonita Luna
Mahasiswa Teknik Biomedis di Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Konten dari Pengguna
28 Desember 2023 7:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bonita Luna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(sumber: https://www.shutterstock.com/image-photo/human-hand-mesh-network-abstract-3d-605209526)
zoom-in-whitePerbesar
(sumber: https://www.shutterstock.com/image-photo/human-hand-mesh-network-abstract-3d-605209526)
ADVERTISEMENT

Internet of Things (IoT) adalah sistem perangkat yang terhubung ke internet serta dapat mengirim dan menerima data, sementara Internet of Everything (IoE) merupakan teknologi lanjutan dari IoT yang terdiri atas 4 elemen utama yaitu manusia, proses, data dan perangkat.

sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manusia menggunakan IoT (Internet of Things) dari hal-hal kecil seperti menyalakan lampu dalam rumah sampai ke hal-hal besar, seperti menjalankan mobil tanpa perlu dikemudikan manusia. Kita sering menyebutnya sebagai perangkat "pintar" dan apapun yang memiliki tombol on/off yang dapat terhubung secara otomatis ke internet and menyimpan data termasuk dalam IoT.
ADVERTISEMENT
Tidak diragukan lagi, IoT menjanjikan banyak manfaat bahkan sampai level bisnis. Namun, perusahaan harus memilih IoT yang berdasarkan hasil yang diperkirakan untuk bisnis tersebut. Evolusi AI (Artificial Intelligence) yang sangat cerdas dan kebangkitan teknologi telekomunikasi yang super cepat seperti 5G memelopori pertumbuhan IoT secara eksponensial. Survei membuktikan hal ini, dengan penelitian memperkirakan jumlah perangkat IoT yang aktif secara global akan mencapai lebih dari 55,9 miliar pada tahun 2025.
Internet of Evertyhing (IOE) merupakan lanjutan dari Internet of Things dengan sistem yang terdiri dari 4 elemen utama yaitu meliputi manusia, proses, data dan juga perangkatnya. IoE mencakup lebih luas dari suatu konsep dalam konektivitas dimana koneksi itu berguna untuk fondasi dari suatu IoT,benda biasa apapun bisa dilengkapi dengan fitur digital. Dengan demikian, koneksi internet tidak terbatas pada laptop atau smartphone tetapi diperluas ke objek, orang, dan aktivitas real-time. Komunikasi pada IOT terjadi antara Manchine to Machine(M2M) sedangkan komunikasi pada IOE itu Machine to Machine(M2M), Machine to people(M2P), dan Technology-Assisted People to People (P2P).
ADVERTISEMENT
Transformasi dari Iot ke IoE:
1. Integrasi Data
IoE memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber, termasuk perangkat, sensor, dan manusia. Hal ini menciptakan kesempatan untuk analisis data yang lebih mendalam dan pemahaman konteks yang lebih baik.
2. Keterlibatan Manusia
Dalam IoE, manusia bukan hanya pengguna tetapi juga bagian integral dari ekosistem. Interaksi manusia dengan perangkat dan data menjadi lebih terintegrasi, menciptakan pengalaman yang lebih personal dan efisien.
3. Proses Otomatisasi
IoE memungkinkan otomatisasi proses yang lebih luas, mulai dari rumah pintar hingga manufaktur cerdas. Ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi ketergantungan pada intervensi manusia.
Ilustrasi IoE (sumber: https://www.shutterstock.com/image-photo/young-business-person-graphical-user-interface-563081326)
Ancaman yang dihadapi IoE:
1. Keamanan Data:
Dengan pertukaran data yang lebih luas dan terintegrasi, keamanan data menjadi prioritas utama. Ancaman terhadap privasi dan kebocoran data dapat meningkat secara signifikan.
ADVERTISEMENT
2. Ketergantungan Teknologi:
Ketergantungan pada IoE dapat membuat masyarakat dan bisnis rentan terhadap gangguan teknologi, seperti serangan siber atau kegagalan sistem yang dapat memiliki dampak serius.
3. Tantangan Regulasi:
Perkembangan IoE memunculkan tantangan baru dalam hal regulasi dan kepatuhan. Keterlibatan manusia dalam ekosistem ini menghadirkan pertanyaan etika dan hukum yang belum sepenuhnya terjawab.
4. Ketidaksetaraan Akses:
Meskipun IoE membawa manfaat, ada risiko ketidaksetaraan akses terhadap teknologi ini. Masyarakat yang tidak memiliki akses atau pemahaman yang cukup tentang IoE dapat tertinggal.
Internet of Everthing telah menjadi hal yang penting untuk konektivitas dalam kehidupan kita sehari-hari. Ini menjamin interkonektivitas perangkat, gadget, dan peralatan kita. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, sangat penting untuk memanfaatkan manfaatnya sambil tetap memperhatikan masalah keamanan dan privasi.
ADVERTISEMENT
Semakin kita memahami jaringan perangkat yang saling berhubungan ini, semakin baik kita dapat menggunakannya untuk meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan.