MBC Akhirnya Merilis Surat Permintaan Maaf untuk Fans Muslim

Setelah fans internasional memboikot drama ‘Man Who Dies to Live’ lantaran telah menghina budaya Arab dan Islam, akhirnya MBC selaku stasiun TV yang menayangkan merilis permintaan maaf.

Lewat akun instagram @withmbc, MBC memposting surat bertuliskan bahasa Arab, diikuti dengan tulisan Korea dan Bahasa Inggris sebagai captionnya. Dalam captionnya itu, MBC menuliskan permintaan maaf untuk seluruh fans internasional, khususnya dari Arab dan Negara muslim yang merasa tersakiti lantaran adegan dalam drama yang tidak sesuai dengan budaya Arab.

Sebelumnya, baca juga: "Berlatar Timur Tengah, Drama Korea ‘Man Who Dies to Live’ Mendapat Protes"

Drama ‘Man Who Dies to Live’ adalah cerita fiksi yang berdasarkan pada sebuah negara khayalan yang disebut 'Bodoantia'. Mohon diperhatikan bahwa semua karakter, nama, tempat, dan sebutan seluruhnya bersifat fiktif. MBC tidak memiliki keinginan untuk memutarbalikkan agama, budaya, atau orang tertentu dan dengan tulus kami mohon maaf atas kerugian yang mungkin terjadi pada pemirsa terkait drama ini.

Sekali lagi, tidak ada niat menyinggung nilai, budaya, agama atau orang-orang Arab dan negara-negara Islam. MBC mengekspresikan penyesalan yang tulus dan permintaan maaf secara formal kepada pemirsa yang mungkin telah menonton drama tersebut. Mohon pastikan MBC akan sangat berhati-hati dalam produksi mulai sekarang dan seterusnya, tulis admin akun Instagram @withmbc.

Namun, apalah daya? Nasi sudah menjadi bubur. Melihat hal itu fans internasional yang sudah terlanjur kecewa tampak masih geram dan tak bisa menerima apa yang telah dilakukan pihak produksi, serta memaksa MBC untuk menghentikan drama yang baru tayang 4 episode tersebut.

Sedangkan sebagian fans lainnya menerima permintaan maaf dari MBC, hanya saja bersikukuh tidak akan menonton drama ‘Man Who Dies to Live’, dan meminta agar MBC berhati-hati dalam membuat cerita drama.

Seperti diketahui, drama ‘Man Who Dies to Live’ mendapat banyak kritik dari fans internasional lantaran pada tayangan episode 1-2 menampilkan dua wanita berhijab yang memakai bikini, serta salah satu pemeran putri Arab yang memakai hijab dan meperlihatkan bagian dadanya.