Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Peran Energi dalam Geopolitik Ekonomi Internasional
5 September 2023 22:15 WIB
Tulisan dari Febrianti Nur Qothimah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Energi memiliki peran yang sangat signifikan terhadap muka bumi. Banyak negara-negara yang bergantung pada energi seperti, minyak dan gas alam yang telah menjadi komoditas strategis sehingga memiliki pengaruh yang besar terhadap dinamika geopolitik dan ekonomi internasional. Hal tersebut menjadi faktor penting dalam hubungan antar negara. Sumber daya energi adalah pondasi utama pertumbuhan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Adanya ketergantungan energi juga mendorong suatu negara untuk menerapkan kebijakan politik luar negeri yang mencakup perjanjian perdagangan yang berfokus pada hal-hal seperti, pasokan energi dan kerjasama dengan produsen energi utama. Artinya, ketergantungan energi dapat mendorong kerjasama internasional suatu negara dengan negara lainnya dalam hal keamanan energi dan hubungan diplomatik untuk menjaga stabilitas pasokan energi. Suatu negara yang memiliki sumber daya energi yang cukup juga dapat menggunakan pasokan energi sebagai “soft power" dalam kepentingan politik global untuk memengaruhi kebijakan. Selain itu, negara-negara produsen minyak dan gas alam juga bergantung pada pendapatan ekspor energi, sehingga menjadikan ekspor energi tersebut sebagai sumber utama pendapatan nasional.
Peran energi dalam geopolitik ekonomi internasional memiliki dampak yang besar. Hal tersebut dapat kita lihat dari kasus perang antara Rusia dan Ukraina. Salah satu penyebab dari anjloknya pertumbuhan ekonomi di kawasan Eropa adalah meningkatnya inflasi yang disebabkan oleh harga energi yang melonjak tinggi. Konflik ini dimulai ketika Rusia melakukan invasi terhadap Ukraina sehingga memicu respons tegas dari negara-negara Uni Eropa dengan menerapkan sanksi ekonomi yakni, embargo impor energi dari Rusia yang menyebabkan ketahanan ekonomi di kawasan Eropa goyah. Penerapan sanksi tersebut sebagai upaya dari Uni Eropa untuk menghentikan invasi Rusia terhadap Ukraina. Tentu, penerapan sanksi tersebut juga memiliki dampak negatif terhadap kedua belah pihak yakni, Rusia dan Uni Eropa. Adanya penurunan permintaan terhadap minyak dan gas bumi dari Rusia akan merugikan sektor ketahanan energi di Uni Eropa. Penerapan kebijakan embargo tersebut dapat memicu resesi ekonomi di wilayah Eropa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ketergantungan dunia terhadap minyak bumi membuat Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memiliki kekuatan geopolitik yang dapat memengaruhi kondisi global . OPEC memiliki peran yang penting dalam mengatur produksi dan harga minyak dunia serta memiliki kontribusi yang besar terhadap pemulihan ekonomi global. OPEC juga memiliki peran yang penting dalam menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan minyak. Oleh karena itu, adanya penurunan produksi minyak oleh OPEC memicu rasa kekhawatiran mengenai pasokan dan harga energi yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global.