Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Perang Boer II: Pengaruh dan Dampaknya terhadap Afrika Selatan
22 September 2024 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Karpandu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penemuan emas di Witwatersrand menjadi salah satu pemicu utama Perang Boer II, karena Inggris menginginkan kendali atas sumber daya berharga tersebut. Ketegangan antara Inggris dan Transvaal semakin meningkat, terutama karena persaingan ekonomi yang dipicu oleh emas. Perang ini mengubah dinamika politik dan ekonomi Afrika Selatan, serta menjadi katalis penting dalam perkembangan nasionalisme Boer dan pembentukan Union of South Africa.
ADVERTISEMENT
Jameson Raid dan Hubungan Inggris-Boer
Salah satu peristiwa yang memperburuk hubungan Inggris dan Boer adalah kegagalan Jameson Raid pada tahun 1895. Serangan ini direncanakan untuk menggulingkan pemerintah Boer di Transvaal, namun berakhir dengan kekalahan dan memalukan bagi Inggris. Kegagalan ini memperkuat keinginan Boer untuk mempertahankan kemerdekaan mereka dan menambah ketegangan yang memicu Perang Boer II.
Kekhawatiran Inggris terhadap Aliansi Transvaal-Jerman
Selain emas, Inggris khawatir dengan potensi aliansi antara Transvaal dan Jerman. Jika kedua negara bersekutu, kekuatan Inggris di Afrika Selatan dapat terancam. Ini memperkuat alasan Inggris untuk mempercepat konflik dengan Transvaal, yang pada akhirnya mendorong deklarasi perang oleh Paul Kruger pada tahun 1899. Kruger merasa tidak ada pilihan lain selain perang demi mempertahankan kedaulatan Transvaal.
ADVERTISEMENT
Taktik Scorched Earth dan Kamp Konsentrasi
Selama Perang Boer II, Inggris menggunakan taktik scorched earth, menghancurkan pertanian dan sumber daya Boer untuk melumpuhkan perlawanan mereka. Selain itu, kamp-kamp konsentrasi yang didirikan oleh Inggris untuk menahan keluarga Boer menjadi simbol kekejaman perang. Ribuan orang meninggal dalam kondisi buruk di kamp-kamp tersebut, dan tindakan ini meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Boer serta memperkuat nasionalisme mereka.
Pembentukan Union of South Africa dan Dominasi Kulit Putih
Setelah Perang Boer II, Inggris mendirikan Union of South Africa pada tahun 1910, yang memperkuat dominasi politik kulit putih di Afrika Selatan. Amalgamasi ini mengabaikan hak-hak orang Afrika hitam dan menciptakan dasar bagi sistem apartheid yang akan berkembang di kemudian hari. Ini memperburuk stratifikasi rasial yang mendalam di Afrika Selatan.
ADVERTISEMENT