Konten Media Partner

3 Daerah di Papua Alami Deflasi 0,20 Persen

1 September 2020 20:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual kue musiman di Paldam, Kota Jayapura. (Bumipapua.com/Qadri Pratiwi)
zoom-in-whitePerbesar
Penjual kue musiman di Paldam, Kota Jayapura. (Bumipapua.com/Qadri Pratiwi)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Badan Pusat Statistik Papua, merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Agustus, dari gabungan 3 kota IHK di Papua mengalami deflasi 0,20 persen atau terjadi penurunan angka IHK dari 105,07 pada Juli 2020 menjadi 104,86 pada Agustus 2020.
ADVERTISEMENT
Deflasi terjadi pada gabungan 3 kota yakni Kota Jayapura, Timika dan Merauke. Penurunan IHK terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Papua, Bambang Wahyu Ponco Aji menuturkan hasil pemantauan BPS Provinsi Papua di 3 kota IHK dengan menggunakan penghitungan dan tahun dasar baru tahun 2018 (2018 = 100) hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2018 pada Agustus 2020 terjadi deflasi sebesar 0,20 persen atau terjadi penurunan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,07 pada Juli 2020 menjadi 104,86 pada Agustus 2020.
Dengan begitu, inflasi gabungan pada 3 kota IHK di Papua berdasarkan tahun kalender (Agustus 2020 terhadap Desember 2019) mencapai 1,65 persen dan laju inflasi berdasarkan tahun ke tahun (Agustus 2020 terhadap Agustus 2019) mencapai 1,66 persen.
ADVERTISEMENT
"Faktor pendorong terjadinya deflasi juga dikarenakan penurunan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditas antara lain bawang merah, tomat, ikan cakalang, ikan ekor kuning, ikan mujair, dan lain-lain," jelasnya.