Konten Media Partner

30 Ribu Jiwa Masyarakat di Areal Freeport Terdaftar JKN-KIS

9 Oktober 2022 13:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perjanjian kerja sama BPJS Kesehatan untuk masyarakat 7 suku di areal Freeport Indonesia. (Foto BPJS Kesehatan)
zoom-in-whitePerbesar
Perjanjian kerja sama BPJS Kesehatan untuk masyarakat 7 suku di areal Freeport Indonesia. (Foto BPJS Kesehatan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timika, BUMIPAPUA.COM- Sebanyak 30 ribu jiwa masyarakat 7 suku yang tinggal di areal PT Freeport Indonesia telah terdaftar pada Program Jaminan Kesehatan Nasional kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
ADVERTISEMENT
Jaminan kesehatan tersebut atas kerja sama PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) melalui Yayasan Caritas Timika Papua (YCTP) dalam program donasi pendanaan pendaftaran masyarakat 7 Suku Kabupaten Mimika.
"Pendanaan pada 2022 meningkat menjadi 30 ribu jiwa dari sebelumnya hanya 10 ribu jiwa. Kerja sama ini merupakan hal yang luar biasa dalam memperingati HUT ke-26 tahun Kabupaten Mimika," kata Pelaksana tugas Bupati Mimika, Johannes Rettob.
Kolaborasi dan kerja sama PTFI melalui YPMAK dan YCTP bersama BPJS kesehatan telah membantu pemerintah daerah dalam membangun dan melayani masyarakat di Kabupaten Mimika dalam Program JKN-KIS.
Pemda Mimika berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Namun, pemda tidak bisa bekerja sendiri dan perlu dukungan dan kerja sama semua pihak.
ADVERTISEMENT
"Pendataan penduduk yang belum terdaftar pada program JKN KIS, diharapkan dapat mencapai 100 perse dari total penduduk Kabupaten Mimika," tutur Johannes.
Sementara itu, Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, David Bangun mengapresiasi Pemda Mimika, PTFI dan YPMAK atas dukungan terhadap program JKN-KIS dengan mendaftarkan dan membayarkan iuran JKN-KIS bagi masyarakat 7 suku di wilayah Kabupaten Mimika.
"Ini adalah jumlah donasi pendanaan oleh Badan Usaha pada Program JKN-KIS dengan jumlah peserta terbesar di seluruh Indonesia," katanya.
BPJS yakin hal ini menjadi contoh bagi badan usaha lainnya dalam hal berkontribusi terhadap pendaftaran peserta dan membayarkan iuran JKN-KIS sebagai wujud nyata gotong-royong seluruh elemen bangsa dalam terselenggaranya jaminan kesehatan yang berkualitas di Indonesia.
ADVERTISEMENT