Aiteu Kogoya, KKB Ilaga Puncak Tertembak Mati Saat Penangkapan

Konten Media Partner
4 April 2022 19:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aiteu Kogoya alias Menenggen Telenggen, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Numbuk Telenggen ditembak mati Satuan Tugas Penegak Hukum (Satgas Gakkum) Operasi Damai Cartenz di Ilaga, Puncak. (Foto Satgas Gakkum Operasi Damai Cartensz)
zoom-in-whitePerbesar
Aiteu Kogoya alias Menenggen Telenggen, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Numbuk Telenggen ditembak mati Satuan Tugas Penegak Hukum (Satgas Gakkum) Operasi Damai Cartenz di Ilaga, Puncak. (Foto Satgas Gakkum Operasi Damai Cartensz)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Aiteu Kogoya alias Menenggen Telenggen, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Numbuk Telenggen ditembak mati Satuan Tugas Penegak Hukum (Satgas Gakkum) Operasi Damai Cartensz di Ilaga, Puncak, Papua, Minggu (3/4/2022).
ADVERTISEMENT
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Papua Kombes Polisi Faizal Ramadhani mengatakan saat penangkapan Aiteu melawan petugas, sehingga dilumpuhkan.
Aiteu Kogoya dilumpuhkan sekitar 200 meter dari Pos Gakkum dan Polsek Ilaga yang berada dekat tugu di DPR Puncak.
"Petugas di lapangan sempat kontak tembak dengan Aiteu, akhirnya dia dilumpuhkan karena melakukan perlawanan. Dalam penangkapan ini ditemukan pistol dengan kaliber 45,” kata Faizal kepada wartawan di Jayapura, Senin (4/4/2022).
Faizal menjelaskan pistol yang ditemukan sedang diselidiki nomor serinya, apakah ada dalam data base pencarian barang milik Polri.
“Aiteu Kogiya dipastikan anggota KKB pimpinan Numbuk Talenggen. Jenazah almarhum juga sudah diberikan kepada pihak keluarga dan sudah dimakamkan oleh keluarganya,” jelasnya.
Dari catatan kepolisian setempat, Ali pernah melakukan sejumlah kekerasan kepada TNI Polri dan warga sipil, di antaranya pelaku penembakan di Bandara Ilaga dan penembakan 3 anggota TNI.
ADVERTISEMENT
Faizal menjelaskan pesan dari Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri minta seluruh kapolres mulai dari Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, Nduga, Yahukimo dan Pegunungan Bintang untuk meningkatkan kewaspadaan, karena diduga menjadi sasaran kekerasan KKB.