news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ayo, Berkunjung ke Festival Danau Sentani 2018

Konten Media Partner
19 Juni 2018 21:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ayo, Berkunjung ke Festival Danau Sentani 2018
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pintu masuk di FDS 2018. (BUMIPAPUA.COM/Lazore)
Sentani, BUMIPAPUA.COM – Festival Danau Sentani (FDS) 2018 mulai digelar pada 19-23 Juni 2018 di Pantai Khalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
ADVERTISEMENT
Festival yang selalu menampilkan tarian dan budaya asli Suku Sentani ini diyakini akan berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini, Festival Danau Sentani mengangkat tema Kenambai Umbai Satu Hati, Satu Jiwa untuk Indonesia.
Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitouw menyebutkan pemerintah berkomintmen menjadikan industri pariwisata sebagai sumber pendapatan negara yang utama, termasuk di Kabupaten Jayapura.
“Saya setuju jika Papua selalu dikatakan surga kecil yang turun ke bumi. Kita punya pantai yang indah yang memiliki kecantikan alami. Ada pula jejak sejarah peninggalan Perang Dunia ke-II, lalu berbagai situs megalitikumi/tutari, perbukitan yang cantik, kuliner hingga budaya dan adat istiadat dari 9 masyarakat adat di Kabupaten Jayapura,” kata Mathius dalam pembukaan FDS, Selasa (19/6).
Ayo, Berkunjung ke Festival Danau Sentani 2018  (1)
zoom-in-whitePerbesar
Pantai Khalkote di Sentani yang dijadikan lokasi perhelatan FDS 2018. (BUMIPAPUA.COM/Lazore)
ADVERTISEMENT
Mathius mengakui FDS membuktikan komitmen kuat dari pemerintah, masyarakat yang bahu-membahu dan menampilkan yang terbaik dari daerah masing-masing.
“Festival Danau Sentani merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan pariwisata menjadi sektor unggulan. Kami akan terus menjadikan Kabupaten Jayapura menjadi destinasi wisata andalan Papua yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat,” jelasnya.
Dalam perhelatan selama lima hari, FDS akan menyuguhkan tarian khas kolosal tradisional, Isilo yakni tarian di atas kapal yang melibatkan ratusan pemain, tarian perang dan parade budaya besar-besaran. Tarian dan parade perang menjadi bagian penting dan sakral dari FDS.
Tak hanya itu saja, FDS 2018 akan menghadirkan 23 tarian kolosal yang akan dibawakan oleh 100-an pelajar dari Kabupaten Jayapura. Ada juga Festival Sagu Papua, Festival Pawai Budaya, Pagelaran Musik Danau, Festival Kopi Papua dan pertunjukan budaya lainnya. Jadi, jangan lewatkah FDS tahun ini. Ayo, kitorang (kita) rame-rame kesana!
ADVERTISEMENT
(Lazore)