Bunyi Tembakan Menyalak di Pinggiran Kota Kenyam Nduga Papua

Konten Media Partner
27 Maret 2022 8:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Kabupaten Nduga setelah insiden penembakan pekerja PT Istaka Karya. Foto: Dok Kapendam Cendrawasih
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Kabupaten Nduga setelah insiden penembakan pekerja PT Istaka Karya. Foto: Dok Kapendam Cendrawasih
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Aparat keamanan di Kenyam, Nduga siaga 1 pasca penyerangan Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon Mar III yang berada di Mupe, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga Papua.
ADVERTISEMENT
Kapolres Nduga AKBP I Komang Budhiarta menuturkan hingga Minggu pagi, suara tembakan masih terdengar.
"Sampai subuh tadi, sekitar pukul 05.00 WIT, masih terdengar bunyi tembakan 1-2 kali," katanya yang dihubungi lewat gawainya, Minggu (27/3/2022).
Komang menjelaskan situasi keamanan di Kota Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga lebih kondusif.
"Keamanan di pinggir kota lebih difokuskan. Bunyi tembakan berasal dari pinggir kota," jelasnya.
Kata Koman, saat ini personel keamanan gabungan masih bersiaga mengevakusi 2 korban meninggal akibat penyerangan Pos Mupe.
"Kami masih menunggu helikopter landing untuk evakusi korban gugur ke Timika," ujarnya.
Sehari sebelumnya, Sabtu (26/3/2022) sore sekitar pukul 17.40 WIT hingga menjelang malam hari, Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon Mar III diserang oleh KKB Egianus Kogoya.
ADVERTISEMENT
Akibat penyerangan ini, 10 orang kena luka tembak dan satu di antaranya gugur di tempat yakni Letda Mar Muhammad Iqbal. Sedangkan satu korban lainnya yang sebelumnya kritis atas nama Pratu Wilson Anderson Here meninggal dunia sekitar pukul 02.00 WIT dini hari pada Minggu (27/3/2022).
Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon Mar III kekuatan 35 orang, berjarak 1 km dari Polres Nduga atau 2 km dari Koramil Kenyam.