Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.0
Konten Media Partner
Daya Tarik Rias Wajah di Festival Budaya Papua
1 November 2022 20:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Festival budaya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan atau pelaku UMKM. Terlebih usai COVID-19 mulai melandai, sejumlah festival budaya hingga kuliner dan kegiatan serupa lainnya selalu dinanti.
ADVERTISEMENT
Pelaku UMKM Art Shop & Suvenir Khas Papua, Wadomu Art yang menyediakan berbagai aksesoris etnik Papua mengaku selalu menanti festival budaya.
Wadomu Art yang menyajikan riasan wajah, kerap mencuri perhatian pengunjung pada lokasi festival budaya.
Deni Rumbiak, pemilik Wadomu Art mengaku selalu terlibat dalam berbagai perhelatan festival atau gebyar UMKM yang dilakukan di tanah Papua, seperti yang belum lama ini dilakukan yakni Festival Danau Sentani (FDS) ke-13 yang dilaksanakan di Pantai Khalkote Sentani yang dirangkaikan dengan perhelatan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Tanah Tabi.
“Rias wajah menjadi salah satu daya tarik yang banyak diminati pengunjung,” jelasnya, saat ditemui di sela-sela kegiatannya.
Tak Sembarangan
Merias wajah harus disesuaikan dengan figur siapa yang akan dirias. Jika perempuan, maka riasannya harus menggambarkan kecantikan seorang bidadari. Berbeda jika dia seorang laki-laki, maka riasannya menggambarkan kegagahan dan keperkasaan figur seorang lelaki.
ADVERTISEMENT
“Kita merias wajah juga disesuaikan dengan situasi. Kalau untuk riasan biasa harus menggambarkan ketenangan atau sukacita,” ujarnya.
Lain halnya untuk karakter keras, biasanya digunakan untuk perang atau pentas tari perang-perangan. “Untuk itu, jika merias wajah tidak boleh sembarang,” ujarnya.
Dirinya berharap pemerintah atau instansi terkait dapat menggelar pesta budaya sesering mungkin, untuk merangsang pelaku UMKM.
“Kami harap pemerintah atau dinas terkait dapat memperbanyak event-event budaya, karena dengan event ini, usaha kami bisa berkembang. Suvenir yang dibuat juga bisa dibeli sebagai cenderamata,” jelasnya.
Galeri atau Art Shop & Suvenir Khas Papua, Wadomu Art beralamat di Jalan Gerilyawan Abepura, Kota Baru, Kota Jayapura. Atau tepat di depan Masjid As-Salihin Abepura.