news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gua Jepang Biak Numfor, Sisa Sejarah Perang Dunia II di Papua

Konten Media Partner
26 Desember 2020 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisata sejarah Gua Jepang di Biak Numfor yang layak dikunjungi traveler. (Bumipapua.com/Liza Indriyani)
zoom-in-whitePerbesar
Wisata sejarah Gua Jepang di Biak Numfor yang layak dikunjungi traveler. (Bumipapua.com/Liza Indriyani)
ADVERTISEMENT
Biak, BUMIPAPUA.COM- Gua Jepang di Biak Numfor jadi salah satu wisata di Kota Karang Biak yang layak untuk dikunjungi.
ADVERTISEMENT
Gua Jepang dalam bahasa setempat disebut Gua Abyab Binsari yang berarti Gua Nenek. Cerita turun temurun dari warga setempat, dulunya di gua itu hidup seorang nenek. Namun saat tentara Jepang datang ke dalam gua, sang nenek menghilang tanpa jejak.
Gua Jepang adalah gua alami yang terbentuk oleh alam. Gua ini sering digunakan masyarakat untuk beristirahat dan mengambil air untuk keperluan sehari-hari.
Benda peninggalan tentara Jepang pada PD II yang tersisa di Gua Jepang Biak, Papua. (Bumipapua.com/Liza Indriyani)
Saat tentara Jepang tinggal di dalam gua, lokasi itu dijadikan pusat logistik, sekaligus tempat persembunyian tentara Jepang pada Perang Dunia ke-II dibawah komando Kolonel Kozume.
Kemudian lokasi tersebut diketahui oleh sekutu, maka pada 7 Juni 1944, sekutu menjatuhkan bom dan drum-drum yang berisi bahan bakar diatas gua, hingga menyebabkan sekitar 3.000 tentara Jepang meninggal dunia.
Akses jalan masuk ke dalam Gua Jepang yang tertata rapi. (Bumipapua.com/Liza Indriyani)
Gua Jepang menjadi salah satu wisata yang wajib dikunjungi jika traveler berada di Biak Numfor, Provinsi Papua.
ADVERTISEMENT
Gua Jepang terletak di pusat Kota Biak. Untuk menuju ke gua ini, bisa ditempuh dengan menggunakan motor atau mobil. Pengelola Gua Jepang menarik tarif Rp 25 ribu per orang jika ingin menikmati wisata sejarah di Gua Jepang.

Peninggalan Perang Dunia II

Museum yang berisi sejumlah benda bersejarah di dalam Gua Jepang Biak Numfor. (Bumipapua.com/Liza Indriyani)
Begitu memasuki kawasan Gua Jepang, terlihat ratusan puing-puing sisa Perang Dunia II di halaman depan. Kemudian, jika menelisik lagi ke dalam gua, pengunjung harus menuruni beberapa anak tangga.
Seperti pada gua umumnnya, di Gua Jepang banyak ditemui stalaktit yang terbentuk secara alami, serta akar pohon yang menjuntai ke bawah. Pada lokasi Gua Jepang juga banyak ditemui pondok-pondok untuk pengunjung beristirahat.
Irham, salah satu pengunjung yang ditemui di Gua Jepang menyebutkan dengan berkunjung ke gua itu, ia mengetahui secara jelas bahwa ada ribuan tentara Jepang pada zamannya yang tewas di lokasi tersebut.
Pengelola Gua Jepang Biak menyediakan pondok-pondok yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk beristirahat sejenak usai mengeliling gua.. (Bumipapua.com/Liza Indriyani)
"Gua Jepang mengajarkan kita tentang sejarah dan bukti-buktinya yang masih bisa dilihat sampai saat ini. Ada banyak benda yang digunakan oleh tentara Jepang zaman itu dan masih bisa dilihat langsung. Memasuki gua ini, terasa kita beraada di lokasi film Jurassic Park," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih jelas terkait sejarah yang terjadi di Gua Jepang, pengelola mendirikan sebuah museum yang menyimpan berbagai macam benda yang digunakan oleh tentara Jepang di masa lalu.