Hiasan Wajah Khas Papua Diserbu Pengunjung Festival Danau Sentani

Konten Media Partner
20 Juni 2018 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hiasan Wajah Khas Papua Diserbu Pengunjung Festival Danau Sentani
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Stand lukis wajah khas Papua yang diserbu pengunjung FDS. (BUMIPAPUA.COM/Qadri)
ADVERTISEMENT
Sentani, BUMIPAPUA.COM – Festival Danau Sentani (FDS) di Kabupaten Jayapura menjadi ajang tahunan yang ditunggu warga setempat. FDS 2018 akan digelar selama 4 hari, mulai 19-23 Juni 2018 yang dipusatkan di Pantai Khalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Sepanjang jalan masuk ke lokasi FDS, pengunjung banyak disuguhi hasil kerajinan tangan masyarakat asli Papua, termasuk banyaknya kuliner lokal berbahan dasar hasil bumi tanah Papua.
Kerajinan tangan msayarakat asli setempat dijual bervariasi, mulai dari noken, pakaian dari kulit kayu,tas anggrek, sepatu, gantung kunci, gelang dari kulit kayu yang ditawarakan mulai harga Rp10 ribu hingga jutaan rupiah.
Festival yang menyuguhkan kesenian, budaya dan tari-tarian dari masyarakat asli Sentani juga mempersilahkan pengunjung untuk berkeliling Danau Sentani. Cukup dengan Rp10 ribu per orang, pengunjung dapat berkeliling melihat dari dekat kampung-kampung yang terletak di pesisir Danau Sentani.
Hiasan Wajah Khas Papua Diserbu Pengunjung Festival Danau Sentani  (1)
zoom-in-whitePerbesar
Cukup Rp10 ribu per orang, perahu di FDS siap mengantar pengunjung menyusuri kampung di pesisir Danau Sentani. (BUMIPAPUA.COM/Qadri)
ADVERTISEMENT
Kemudian, ada juga rumah makan terapung atau yang dikenal dengan rumah makan Tomarokai yang menyediakan menu makanan khas Papua, seperti Papeda, umbi-umbian yang diolah menjadi panganan lainnya.
Pantauan BUMIPAPUA.COM, kebanyakan pengunjung mendatangani tempat untuk melukis wajah dan membeli hiasan kepala. Harga untuk melukis wajah pun bervariasi, mulai dari Rp5000 hingga Rp20 ribu, tergantung dari pesanan gambar.
Sedangkan harga hiasan kepala mulai dari Rp30 ribu hingga Rp50 ribu. Dalam sehari, pelukis wajah dan penjual ikat kepala khas Papua ini meraup untung hingga Rp1 juta.
"Pengunjung yang datang ke stand kami bervariasi, ada yang minta dihias wajahnya dengan gambar khas Papua atau ada juga yang minta dilukis wajahnya dengan bendera Piala Dunia 2018,” kata Leni, salah satu pelukis wajah di FDS yang ditemui BUMIPAPUA.COM, Rabu 20 Juni 2018.
Hiasan Wajah Khas Papua Diserbu Pengunjung Festival Danau Sentani  (2)
zoom-in-whitePerbesar
Noken, tas khas Papua yang banyak dijual di FDS 2018. (BUMIPAPUA.COM/Qadri)
ADVERTISEMENT
Sinar, pengunjung FDS yang berasal dari Surabaya terlihat sangat menikmati berbagai atraksi tarian, budaya dan berbagai kuliner di FDS tahun ini.
“Kebetulan saya bersama dengan sepupu datang ke FDS. Kami sengaja tiba di Jayapura, saat ada kegiatan FDS. Katanya FDS itu seru dan menyenangkan. Nyatanya, memang seru, apalagi bisa melihat langsung kerajinan tangan dari masyarakat asli Papua," kata Sinar sambil tersenyum.
Tak hanya pengunjung dari luar Papua yang menikmati pagelaran FDS, tetapi pengunjung dari sejumlah kabupaten dan Kota Jayapura juga memenuhi Pantai Khalkote. “Jika FDS dilaksanakan setiap tahun, pasti kami selalu hadir disini,” kata Ikke, pengunjung dari Kota Jayapura.
(Qadri)