Hilangnya Antrean Kendaraan di SPBU Jayapura, Ini Kata Pertamina

Konten Media Partner
22 Februari 2023 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan kendaraan di SPBU APO Kota Jayapura yang sebelumnya dipenuhi antrean kendaraan untuk membeli BBM. Foto: Katharina/BumiPapua
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan kendaraan di SPBU APO Kota Jayapura yang sebelumnya dipenuhi antrean kendaraan untuk membeli BBM. Foto: Katharina/BumiPapua
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Antrean mengular kendaraan di sejumlah SPBU di kota dan Kabupaten Jayapura tak terlihat lagi. Pemandangan ini terjadi lebih dari sebulan belakangan atau sejak diberlakukan QR Code MyPertamina di Jayapura.
ADVERTISEMENT
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun yakin hilangnya antrean kendaraan tersebut dampak dari pemberlakukan QR Code MyPertamina.
“Tak ada antrean ini adalah dampak pengaturan distribusi bbm subsidi QR Code MyPertamina. Kami harap pemandangan ini terus terjaga hingga akhir tahun bahkan selamanya,” jelas Edi ditemui di SPBU APO Kota Jayapura, Rabu (22/2/2023).
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun saat berbincang dengan salah satu petugas SPBU. Foto: Katharina/BumiPapua
Menurut Edi, tak adanya antrean BBM khususnya jenis solar juga dikarenakan proyek pemerintah tahun ini belum berjalan. Walau begitu, pengerjaan proyek pemerintah yang akan membutuhkan solar banyak, harusnya tak membuat antrean kendaraan muncul kembali.
“Pemberlakukan QR Code MyPertamina sudah jelas bisa memonitor kendaraan disertai BBM yang dibutuhkan yang sudah bisa dipastikan. Artinya jika kalkulasi jumlah SPBU yang ada dengan penjualan solar, seharusnya tak terjadi antrean,” katanya.
Pemandangan kendaraan di SPBU APO Kota Jayapura yang sebelumnya dipenuhi antrean kendaraan untuk membeli BBM. Foto: Katharina/BumiPapua
Edi bilang pemandangan yang sama juga terjadi di Timika, Kabupaten Jayapura serta Merauke yang diketahui tak ada lagi antrean mengular untuk membeli BBM khususnya solar.
ADVERTISEMENT
“Bahkan teman-teman di kantor Provinsi Papua Selatan berterima kasih kepada kami (Pertamina), karena pemberlakukan QR Code MyPertamina membuat pemandangan di SPBU Merauke berubah, dari sebelumnya terdapat antrean panjang, saat ini kendaraan teratur rapi,” Edi menjelaskan.
Pertamina Papua-Maluku mencatat jumlah pengguna QR Code MyPertamina saat ini di wilayah kerjanya mencapai 70 persen dengan jumlah kendaraan yang ada. Pertamina berharap ke depan 100 persen kendaraan di wilayah Papua-Maluku bisa membeli BBM dengan aplikasi MyPertamina.
“Kami berterima kasih kepada Telkom yang telah membantu fasilitas IT di SPBU untuk memperlancar scanning QR Code di SPBU,” Edi berujar.