Inilah 15 Nama Pekerja Bangunan yang Diduga Disandera KKB di Nduga

Ilustrasi Penyanderaan Foto: Thinkstock

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Sebanyak 15 pekerja bangunan yang sedang mengerjakan proyek puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan ikut disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya bersama dengan Pilot Susi Air, Philips Max Marthin, warga negara Selandia Baru.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menjelaskan para pekerja bangunan tersebut sedang mengerjakan pembangunan puskesmas di Paro.

Fakhiri menyebutkan pada 4 Februari 2023, para pekerja mendapat ancaman dari KKB Egianus Kogoya karena dicurigai sebagai intelijen. Kecurigaan ini muncul saat KKB memeriksa identitas para pekerja dan ditemukan di antara para pekerja yang tak memiliki identitas

Ancaman tersebut juga sampai di telinga Fakhiri. Ia lantas meminta Pemda Nduga untuk mengevakuasi para pekerja, guna mengantisipasi kejadian tak terduga.

"Saya sudah mendapatkan laporan terkait ancaman KKB kepada para pekerja. Saya juga sudah berkomunikasi dengan Pemda Nduga untuk mengevakuasi para pekerja. Namun belum sempat dievakuasi, para pekerja sudah ikut disandera bersama Pilot Susi Air," kata Fakhiri, Selasa malam (7/2/2023).

Untuk berkomunikasi dengan KKB Egianus, Polda Papua bersama jajaran melakukan pendekatan kepada tokoh agama dan masyarakat setempat untuk melepaskan para sandera.

"Kami menggunakan para pihak, tokoh masyarakat, adat untuk bernego, agar mereka (KKB) melepas pilot dan para pekerja. Sampai saat ini belum ada komunikasi dengan mereka (KKB)," katanya.

Berikut nama 15 pekerja yang ikut disandera KKB bersama Pilot Susi Air:

(Faisal Narwawan)