Jelang Lebaran, Polda Papua Berikan Baju Baru ke Pesantren dan Muslim Papua

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw serahkan bantuan kepada muslim dari pegunungan tengah Papua di Angkasa, Kota Jayapura. (Dok: Polda Papua)

Jayapura, BUMIAPPUA.COM- Wajah berseri dan senyum ceria mewarnai masyarakat muslim Papua yang mendiami Kampung Mateo, Angkasa, Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura.

Masyarakat di tempat itu menunggu dengan sabar kedatangan seorang tamu yang memang dinantikan. Rencananya, rombongan Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw akan hadir di pemukiman padat penduduk muslim Papua yang berasal dari pegunungan tengah Papua.

Akhirnya, tamu yang dinanti tiba, Kapolda Papua yang didampingi Karo SDM Polda Papua Kombes Pol. Aris Haryanto dan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal tiba di lokasi.

Kapolda menyebutkan kedatangannya dilakukan sebagai bentuk perhatian dari Polda Papua kepada masyarakat di tengah pandemi corona.

"Kami ingin memberikan imbauan, sosialisasi, agar kita tetap semakin waspada akan penyebaran Corona di Kota Jayapura," katanya, Jumat (15/5).

Kapolda menyebutkan, pemberian yang diberikan tak banyak, terlebih jelang Idul Fitri. "Semoga bantuan ini dapat membantu warga di tempat ini, terlebih jelang lebaran dan di tengan pendemi corona," katanya.

Ketua Komunitas Muslim Wamena, Imran Asso berterima kasih atas kepedulian Polda Papua.

"Semoga Bapak Kapolda dan jajaran diberikan keselamatan, kesehatan dan dilancarkan rezekinya," ujarnya.

Bantuan ke Pesantren

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw serahkan bantuan kepada anak-anak di Pondok Pesantren Hidayatullah Holtekamp Kota Jayapura. (Dok: Polda Papua)

Bantuan Polda Papua juga menyasar pada Pondok Pesantren Hidayatullah Holtekamp. Kegiatan ini pun dilakukan sebagai wujud kepedulian sesama.

"Bantuan ini dilakukan untuk meringankan beban warga wilayah Kota Jayapura dalam menghadapi pendemi corona," katanya.

Ketua Yayasan Pesantren Hidayatullah, Ustadz Teguh Srihandoko menyebutkan jumlah santri pondok pesantren berjumlah 150 orang. Sebagian besar sudah dipulangkan ke orangtuanya karena corona. Saat ini tersisa 60 anak Santri.

Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw mengaku senang dengan pertemuan hari ini.

"Harapan kami, para santri sehat semua. Hidup rukun dan damai dengan masyarakat di sekitar. Ada sedikit bantuan yang diberikan untuk meringankan anak-anak di pesantren," katanya.

Kapolda meminta para santri dan penghuni lainnya di pesantresn tetap berada di dalam pondok dan mematuhi aturna pemerintah dalam pencegahan corona.

"Tanggal 17 Mei hingga 7 Juni, pembatasan aktivitas sudah mulai dilakukan, hanya sampai pukul 14.00 WIT. Pembatasan aktivitas juga dilakukan untuk pencegahan transmisi lokal," katanya.

Adapun jumlah paket sembako bagi muslim papua ataupun pondok pesantren berupa paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula pasir dan paket baju muslim.