Kampung Aluguru, Markas KST Egianus Kogoya Dikuasai TNI Polri

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kampung Aluguru di Kabupaten Nduga Provinsi Papua Pegunungan telah dikuasai oleh TNI Polri. Kampung Aluguru pernah menjadi lokasi persembunyian Kelompok Separatis Teroris (KST) Egianus Kogoya.
Bahkan Egianus mengancam TNI Polri dilarang memasuki Aluguru. Jika nekat, akan pulang hanya dengan nama.
Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI J.O. Sembiring menyebutkan omongan Egianus tak bisa dibuktikan. Nyatanya, kini Kampung Aluguru sudah diduduki TNI Polri. Ia juga meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk membangun kampung tersebut.
"Kepada bupati, silakan membangun Aluguru karena daerahnya subur. Lokasi ini cocok dijadikan pertanian dan perkebunan," jelas Danrem JO, Sabtu (11/3/2023).
Ia menyebutkan lebih dari 5 tahun Kampung Aluguru dijadikan markas KST dan membuat masyarakat sulit mencari nafkah. Anak-anak pun tak bersekolah, termasuk kegiatan lainnya terganggu.
"Butuh kolaborasi Pemkab Nduga dan pemerintah pusat membuka isolasi ke Kampung Aluguru dengan membangun jembatan agar stigma Aluguru sebagai markas KST bisa hilang," jelas Danrem JO.
KST Bunuh Warga Sipil
Danrem JO juga meminta KST Egianus dan Elkius Kobak jangan membunuh masyarakat. Jika ingin bertempur, harus mencari lawan sepadan. "Masyarakat hidup untuk bekerja memenuhi nafkah keluarganya, bukan untuk dibunuh," jelasnya.
KST Egianus Kogoya pernah diingatkan oleh Pendeta asal Kampung Wosak untuk tidak membunuh masyarakat di Kampung Nogoloit, namun justru pendeta tersebut ditembak mati.
Lalu pada Februari 2023, KST Egianus Kogoya kembali membunuh anak kecil di Kampung Pimbinom atas nama Yuangga Tabuni karena orang tua korban tidak mampu memberi makan terhadap KST Egianus Kogoya dkk.
"TNI Polri mengalami kendala karena KST Egianus Kogoya selalu membawa anak-anak di bawah umur, kaum perempuan dan mama-mama sebagai tameng. Namun, ini semua tantangan. Saya sudah pesan kepada prajurit dalam bertempur harus cerdas dengan sasaran terpilih dan tidak bombardier pemukiman, membakar rumah atau honai," jelasnya.