Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Karbohidrat dan Protein Santapan Suku Eipo Pegunungan Bintang Papua
8 Maret 2021 13:49 WIB

ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Suku Eipo yang tinggal di Eipomek, daerah ketinggian 2500 meter dari permukaan laut (mdpl), Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, punya cara unik menyimpan bahan makanan yang jadi sumber karbohidrat.
ADVERTISEMENT
Orang Eipo di Pegunungan Bintang, sama seperti semua penduduk Papua pedalaman. Biasa memanen hasil kebun setiap hari, lalu diolah dan dikonsumsi hari itu juga. Suku Eipo tidak biasa menyimpan bahan makanan pokok seperti ubi jalar dan pisang lebih dari satu hari.
Walau begitu, ada beberapa makanan yang mereka olah dan simpan untuk beberapa hari.
Biji buah pandanus brosimos atau dalam bahasa Eipo disebut win. Tanaman ini mudah didapat di hutan. Setelah dipanen, bijinya diasap di bara api, selanjutnya disimpan untuk beberapa minggu sebagai cadangan makanan. Biji pandan ini penting sekali karena mengandung lemak dan protein, lemak sangat langka dataran tinggi Eipo.
Arkeolog pada Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto menjelaskan Suku Eipo tidak mengenal sagu, sebagai sumber karbohidrat.
ADVERTISEMENT
Sumber karbohidrat yang mereka miliki berasal dari keladi, ubi jalar dan pisang. Pohon sagu tidak dapat tumbuh di Pegunungan Bintang.
"Keladi dan pisang merupakan makanan yang sudah dikenal dan dibudidayakan secara intensif sejak zaman prasejarah. Sedangkan ubi jalar baru dikenal 500 tahun yang lalu," jelasnya.
Sementara untuk sumber protein didapat dari hewan hasil buruan berukuran kecil seperti kuskus dan quol. Tidak ada hewan berukuran besar di hutan Pegunungan Bintang.
"Sebelum tahun 1974, tidak ada ikan sama sekali di sungai-sungai Pegunungan Bintang. Namun setelah adanya penerbangan perintis, ikan air tawar didatangkan dari Sentani, untuk dibudidayakan di kolam," kata Hari, Senin (8/3).
Sumber Protein
Dalam penelitian Wulf Schiefenhoevel, profesor antropologi medis Max Planck Institut Jerman yang meneliti kehidupan Suku Eipo disebutkan selain biji pandan, ada juga daging kuskus yang biasa disimpan untuk makanan cadangan suku tersebut.
ADVERTISEMENT
Cara pengolahannya, kuskus yang diburu di hutan, lalu di asap di atas api, lalu dibungkus dalam daun, umpamanya daun pisang. Hasil olahan daging kuskus bisa bertahan 2 minggu atau sedikit lebih.
Daging kuskus asap ini nantinya dimasak dengan metode bakar batu. Kuskus itu penting untuk pesta besar, biasanya diberikan kepada tamu dari lembah atau desa lain. Dalam adat Suku Eipo, kaum laki-laki Eipo harus memberikan kuskus kepada keluarga perempuan yang akan dinikahkan.