Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
KKB Aniaya Tenaga Kesehatan di Kiwirok, Alami Luka Tusuk hingga Memar
14 September 2021 19:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Delapan tenaga kesehatan (nakes) berhasil menyelamatkan diri ke pos TNI di Kiwirok. Sedangkan 3 tenaga medis lainnya masih dalam pencarian.
ADVERTISEMENT
Ketiganya mencoba menyelamatkan diri saat pembakaran sejumlah fasilitas umum termasuk Puskesmas Kiwirok yang dibakar oleh KKB pada Senin (13/9).
Tiga tenaga medis yang masih belum ditemukan adalah Kristina Sampe Tonapa (perempuan, 32 tahun), Gabriela Mei Lani (Perempuan, 22 thn) dan Geral Sukoi (laki-laki, 28 tahun).
Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan menjelaskan petugas kesehatan di Puskesmas Kiwirok berjumlah 11 orang.
"Saat kejadian, para nakes berpencar untuk menyelamatkan diri. Kami akan memperhitungkan keadaan taktis, medan untuk melakukan pencarian. Sampai saat ini di lokasi kejadian masih sangat rawan," kata Izak, Selasa (14/9) malam.
KKB Aniaya Tenaga Kesehatan
Izah berujar saat ini 8 orang nakes yang selamat masih berada di pos TNI Kiwirok. Sebanyak 3 nakes mengalami luka-luka, bahkan salah satunya menderita luka memar di wajah dan luka tusuk di kemaluan dan di paha kanan.
ADVERTISEMENT
"Tiga tenaga medis ini ada yang kena panah di rusuk. Satu nakes perempuan ditusuk pahanya pakai sangkur oleh KKB dan satu nakes lainnya dipukul hingga babak belur. Saat ini, kondisi ketiganya stabil," jelas Izak.
Sebelumnya KKB membakar sejumlah fasilitas publik di Distrik Kiwirok.
Data yang dihimpun, Kantor Kas Bank Papua Kiwirok, Pasar Kiwirok, Puskesmas Kiwirok dan SD Inpres Kiwirok ikut dibakar KKB.
Kelompok ini juga melakukan penembakan terhadap Koramil Kiwirok dan Polsek Kiwirok sekitar 8.45 WIT, sehingga TNI-Polri membalas tembakan.
Dari kejadian itu, satu personel TNI atas nama Prada Ansar terluka di tangan terkena serpihan peluru.