KKB Egianus Minta Uang dan Senjata Api Barter dengan Pilot Susi Air

Konten Media Partner
23 Februari 2023 19:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri. Foto: Polda Papua
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri. Foto: Polda Papua
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Egianus Kogoya yang menyandera Pilot Susi Air, Philip Mehrtens meminta tebusan senjata api dan uang untuk pembebasan pilot warga negara Selandia Baru itu.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diketahui dari hasil negosiasi antara negosiator yang dikirim oleh Pemda Nduga yang telah bertemu dengan Egianus.
"Kami sudah mendapatkan informasi terbaru dari negosiator yang telah bertemu dengan Egianus dan dia minta tebusan uang dan senjata api," jelasnya Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri saat keterangan pers di Timika, Kamis (23/2/2023).
Fakhiri menjelaskan 16 hari pasca pesawat Susi air dibakar di Lapangan terbang Paro dan sang pilot disandera KKB Egianus, pola pendekatan negosiasi persuasif terus dilakukan oleh TNI Polri yang tergabung dalam tim penyelamatan pilot Susi Air.
"Hal utama adalah keselamatan sang pilot. Bila sudah mendekati batas waktu dan kelompok ini tak menyerah, maka akan ada penindakan hukum sesuai dengan aturan yang ada. Kami juga mengantisipasi isu pelanggaran HAM yang dipakai kelompok ini untuk disebarkan ke publik.”
ADVERTISEMENT
"Menyelamatkan sandera di hutan Nduga yang berbatasan dengan Puncak Jaya, Lanny Jaya dan Yahukimo tak semudah yang dibayangkan dengan lokasi terjal dengan ketinggian rata-rata 2000-3000 meter. Kami perlu kerja keras mendekati sasaran dengan teliti dan tepat sasaran," sambung Fakhiri.