KKB Egianus Serang Pos Marinir di Nduga dengan Pelontar Granat

Konten Media Partner
27 Maret 2022 10:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi jenazah satgas Marinir dari Nduga, korban penembakan KKB. (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi jenazah satgas Marinir dari Nduga, korban penembakan KKB. (Foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Kapolres Nduga, AKBP I Komang Budhiarta menyebutkan KKB Egianus Kogoya menyerang Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon Marinir III dengan menggunakan senjata pelontar granat.
ADVERTISEMENT
“Pos Mupe diserang dengan GLM, pelontar granat. Mereka menyerang pos Sabtu sore hingga malam. Tak ada korban jiwa dari warga sipil,” jelas Komang, dihubungi lewat gawainya, Minggu (27/3/2022).
Ada dugaan KKB melakukan penyerangan dengan GLM hasil rampasan tahun 2020 dari Pos Satgas Raider 330.
Kata Komang dalam penyerang Pos Mupe, 2 orang prajurit gugur dan 7 orang lainnya terluka. “Dua prajurit gugur telah dievakuasi ke Timika. Korban luka masih berada di Kenyam, Nduga,” jelasnya.
Komang menjelaskan hingga Minggu subuh tadi, bunyi tembakan masih terdengar dua kali dipinggiran Kota Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.
“Sekitar pukul 05.00 WIT, subuh tadi masihterdengar bunti tembakan. Kami masih bersiaga, terlbih untuk pinggiran kota,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sehari sebelumnya, Sabtu (26/3/2022) sore sekitar pukul 17.40 WIT hingga menjelang malam hari, Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon Mar III diserang oleh KKB Egianus Kogoya.
Akibat penyerangan ini, 10 orang kena luka tembak dan satu di antaranya gugur di tempat yakni Letda Mar Muhammad Iqbal. Sedangkan satu korban lainnya yang sebelumnya kritis atas nama Pratu Wilson Anderson Here meninggal dunia sekitar pukul 02.00 WIT dini hari pada Minggu (27/3/2022).
Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon Mar III kekuatan 35 orang, berjarak 1 km dari Polres Nduga atau 2 km dari Koramil Kenyam.