Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
KKB Tembaki Bandara Bilorai Intan Jaya Papua Tengah
8 Maret 2023 10:26 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Bandara Bilorai di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah ditembaki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Selasa (7/2/2023).
ADVERTISEMENT
Akibat teror penembakan, pesawat Daby Air gagal mendarat termasuk aktivitas bongkar muat kargo pesawat Smart Aviation PK-SNG oleh porter terhenti.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pesawat Daby Air yang gagal mendarat diarahkan kembali ke Nabire karena gangguan penembakan.
"Saat kejadian, porter di bandara sedang membongkar kargo. Tiba-tiba mendengar bunyi tembakan sebanyak 5 kali. Seketika itu masyarakat sekitar dengan cepat berlindung ke Pos Pol Bandara untuk berlindung,” kata Benny, Rabu (8/3/2023).
Tembaki Aparat Keamanan
Benny juga mengungkapkan sempat terjadinya kontak tembak setelah KKB melakukan penembakan terhadap aparat gabungan yang telah bergeser ke Pos Pasopati J2. Penembakan terjadi di sekitar Sungai Bawah Bandara Bilorai, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa.
ADVERTISEMENT
“Gangguan tembakan sebanyak 3 kali, anggota gabungan melepaskan tembakan perlindungan,” ucap Benny.
Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengatakan kontak tembak masih berlangsung hingga kini. Pihaknya menduga serangan penembakan dilancarkan kelompok bersenjata untuk mengganggu aktivitas di Bandara Bilorai.
“Penembakan diduga ulah Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau yang bersama dengan Apertinus Kobogau. Kami juga menduga kelompok tersebut ingin mengganggu aktivitas Bandara,” katanya.
Kapolres menegaskan pihaknya telah melakukan koordinasi bersama penanggung jawab Bandara Bilorai untuk menghentikan aktivitas penerbangan di Bandara Bilorai, jika situasi belum membaik.